tirto.id - Ruas tol Cikopo menuju Palimanan atau Cipali telah ditutup oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat dan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi kepadatan puncak arus balik pada Sabtu (1/7/2017) malam.
"Kami mulai menutup jalur tol Cikopo-Palimanan dari arah barat menuju timur sekitar pukul 15.00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik di Purwakarta, Sabtu (1/7).
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, penutupan ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) itu dimulai sejak kilometer 84 sampai kilometer 117, bahkan hingga kilometer 127.
"Selain jalur satu arah dari Cikopo, kami juga mengambil kebijakan lawan arus pada kilometer 64 tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 34," kata Dedi.
Menuru pantauan Antara, arus lalu lintas dari tol Jakarta-Cikampek telah dialihkan ke jalur arteri utara Jawa Barat menuju simpang Jomin Karawang menuju Subang.
Selain itu, Ditlantas Polda Jabar dan Dishub Jabar juga memberlakukan jalan satu arah menuju selatan di pertigaan pintu keluar Gerbang Tol Cikampek.
Kepadatan arus lalu-lintas kendaraan juga tampak di pintu keluar Gerbang Tol Cikampek hingga jalan Raya Cikopo menuju simpang Jomin.
Kendaraan arus balik yang melintas wilayah Jawa Barat dari jalur utara, tengah, maupun selatan sejak Selasa (26/6) atau H2 Lebaran 2017 hingga Jumat (30/6) atau H+4 mencapai 1.276.734 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang menuju arah barat dari Jawa Timur dan Jawa Tengah hingga H+4 Lebaran 2017 terbagi menjadi 548.606 kendaraan sepeda motor dan 728.118 kendaraan roda empat.
"Sisa jumlah kendaraan yang belum kembali dari arus mudik Lebaran 2017 hingga H+4 mencapai 877.301 kendaraan atau 40,72 persen," kata Dedi.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto