tirto.id - Edinson Cavani diminati cukup banyak klub mapan Eropa di bursa transfer pemain musim panas 2019/2020. Bomber asal Uruguay ini disebut-sebut menjadi incaran Atletico Madrid, Chelsea, juga Manchester United (MU). Lantas, Cavani mau pilih yang mana? Atau tetap bertahan di Paris Saint Germain (PSG)?
Dikutip dari Goal pada Kamis (23/1/2020), Cavani menyatakan ingin pergi dari PSG yang sudah diperkuatnya sejak 2013 silam. Persaingan sengit di lini depan klub penguasa Ligue 1 Perancis itu dikabarkan membuat Cavani berkeinginan melanjutkan kariernya di klub yang lain. Selain Cavani, PSG saat ini memiliki Neymar, Kylian Mbappe, dan Mauro Icardi di barisan serangnya.
“Ia [Edinson Cavani] ingin bergabung dengan klub lain di Eropa. Itu akan menyenangkan saya bahwa bila ia bermain di Atletico Madrid. Diego Simeone [pelatih Atletico Madrid] menginginkannya sekarang. Pelatih PSG juga mengatakan ia membutuhkannya untuk bersaing di Liga Champions,” ungkap Luis Cavani, ayah sang bomber.
Luis memandang PSG kurang adil dalam memperlakukan anaknya karena mulai kehilangan jatah reguler. “Ia adalah pemain yang membutuhkan waktu untuk bermain dan saat ini ia hanya bermain empat atau enam menit tiap pertandingan. PSG memperlakukannya dengan tidak adil,” tukasnya.
Atletico Madrid termasuk paling getol ingin mendatangkan Cavani. Hal tersebut diakui oleh Leonardo, Direktur Olahraga Klub PSG. “Kami sedang mempelajari situasinya. Juga benar bahwa ada pendekatan dari Atletico Madrid," ungkap mantan pemain AC Milan ini beberapa waktu lalu.
Chelsea juga sedang mengupayakan kedatangan Cavani. Penasihat Teknis The Blues sekaligus eks gelandang tim nasional Perancis, Claude Makelele, disebut-sebut mulai menanyakan kesediaan pemain berusia 33 tahun itu. Chelsea dikabarkan ingin meminjam Cavani seiring kabar bakal perginya Olivier Giroud ke Inter Milan.
Klub Premier League lainnya, Manchester United, disebut-sebut tertarik pula kepada Cavani. MU saat ini memang membutuhkan sosok penyerang andal setelah Marcus Rashford mengalami cedera dan diperkirakan bakal absen cukup lama hingga 6 bulan ke depan.
Akan tetapi, semua ketertarikan itu bisa saja kandas. Pasalnya, PSG belum ingin melepas bekas striker Napoli ini.
“Saya sudah banyak berbicara tentang ini, saya tidak akan selalu mengulang lagi pada subjek yang sama. Jika kami ingin mencapai tujuan kami memenangi sebanyak mungkin trofi, yang terbaik ya dengan Edi [Edinson Cavani],” tegas pelatih PSG, Thomas Tuchel.
Editor: Fitra Firdaus