tirto.id - Pertandingan antara Manchester United vs Burnley dalam lanjutan Liga Inggris Premier League 2019/2020 pekan 23 di Stadion Old Trafford berakhir dengan kekalahan memalukan untuk tuan rumah. Lantas, kapan MU memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih?
Gol Chris Woods dan Jay Rodriguez ke gawang David de Gea dalam laga pada Kamis (23/1/2020) yang tuntas dengan skor akhir 0-2 untuk Burnley itu membuat seisi Old Trafford tertunduk malu. Kurang dari sepekan, skuad asuhan Solskjaer menelan dua kekalahan beruntun setelah sebelumnya dihantam Liverpool 2-0 di Anfield.
Hasil ini memang masih menempatkan Manchester United di urutan 5 klasemen sementara Premier League 2019/2020 dengan 34 poin, namun posisi Anthony Martial dan kawan-kawan sangat rawan digeser Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers, atau Sheffield United.
Skor buruk kontra Burnley menambah catatan negatif Solskjaer di klub yang pernah diperkuatnya ini. Sejak ia dipermanenkan sebagai pelatih MU terhitung tanggal 28 Maret 2019, The Red Devils menelan kekalahan lebih banyak daripada meraih kemenangan di Premier League. MU sudah kalah 12 kali, menang 11 kali, dan 9 laga lainnya berakhir seri.
Lantas, apakah jajaran direksi Manchester United bakal memecat Ole Gunnar Solskjaer mengingat penampilan skuadnya yang tidak kunjung stabil musim ini? Kemungkinan tidak.
Menurut laporan The Express, Kamis (23/1/2020), Ed Woodward selaku Wakil CEO Manchester United sudah memutuskan tidak mendepak pelatih asal Norwegia ini, setidaknya dalam waktu dekat.
Solskjaer, yang pernah cukup lama bermain sebagai striker untuk Manchester United, dianggap masih dibutuhkan untuk rencana jangka panjang. Bleacher Report menguatkan kemungkinan tersebut dengan menyebut bahwa Woodward mendukung penuh Solskjaer meskipun penampilan MU tidak maksimal sejauh ini.
Di sisi lain, kekalahan dari Burnley di kandang sendiri dikabarkan telah memicu fans Manchester United menyerukan pemecatan Solskjaer. Sebagian dari mereka meneriakkan nama mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menjelang akhir laga kontra Burnley kemarin.
Editor: Agung DH
