Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp4 Juta Sebulan

Pembagian persentase gaji bulanan ini bisa memudahkan Anda untuk mengatur keuangan sehingga lebih disiplin dan mengontrol perilaku konsumtif Anda. Berikut pembagian gaji bulanan Rp4 juta perdasarkan persentase dan kategori kebutuhan yang bisa Anda lakukan,

• Persentase 50%

Anda bisa mengalokasikan gaji bulanan Anda dengan persentase 50% untuk memenuhi kebutuhan utama Anda, seperti, uang makan, kebutuhan belanja bulanan, uang listrik, air dan kuota internet, hingga biaya yang harus dikeluarkan untuk transportasi. Total persentase 50% dari gaji Rp4 juta Anda adalah Rp2 juta.

• Persentase 30%

Kemudian, Anda bisa mengalokasikan dana bulanan atau gaji Anda sebesar 30% untuk membayar kredit maupun cicilan yang Anda miliki. Total 30% dari gaji Rp4 juta adalah Rp1,2 juta, sehingga pastikan bahwa seluruh cicilan atau kredit yang Anda miliki tak boleh lebih dari Rp1,2 juta perbulannya.

• Persentase 10%

Persentase 10% pertama dari gaji Anda adalah Rp400 ribu yang bisa Anda gunakan untuk investasi atau tabungan bulanan Anda.

• Persentase 10%

Kemudian, persentase 10% kedua yaitu Rp400 ribu bisa Anda gunakan untuk kebutuhan dana darurat, jatah untuk orang tua ataupun untuk sedekah.

Persentase pembagian gaji Rp4 juta ini adalah hitungan kasar yang bisa Anda jadikan untuk pertimbangan. Pembagian persentase ini bisa Anda terapkan dengan catatan Anda tidak memiliki tanggungan sewa rumah atau kost.

Namun jika Anda masih memiliki tanggungan lain seperti sewa kost atau sewa rumah maka ada post dana yang perlu Anda sesuaikan lagi untuk kebutuhan membayar uang kost atau menabung setiap bulannya untuk membayar sewa rumah yang biasanya dilakukan satu tahun sekali.

2. Bawa uang secukupnya saat keluar rumah

Anda bisa membawa uang secukupnya ketika bepergian atau akan membeli sesuatu. Sebab dengan membawa uang secukupnya bisa membuat Anda lebih hemat dan mencegah Anda untuk membeli barang yang tidak penting serta tidak Anda butuhkan.

Meski begitu, usahakan tetap membawa sedikit dana darurat untuk kebutuhan mendesak seperti jika ada kendala ban motor bocor atau Anda kehabisan bensin.

3. Bawalah selalu bekal dari rumah

Saat sudah hidup berumah tangga, sebaiknya suami selalu membawa bekal sendiri saat bekerja. Sebab hal ini tentu akan jauh lebih murah dari pada Anda harus mengeluarkan uang untuk membeli makan di luar rumah.

Misalnya saja, untuk kebutuhan makan berdua bersama pasangan, Anda bisa mengalokasikan uang makan seminggu Rp200 ribu atau Rp250 ribu sehingga total uang makan sebulan adalah Rp800 ribu hingga Rp1 juta.

Ini akan jauh lebih hemat dan sehat bila dibandingkan dengan makan di luar rumah yang mungkin akan menghabiskan Rp20 ribu hingga Rp25 ribu untuk satu orang sekali makan sehingga sebulan dengan enam hari kerja memerlukan uang Rp520 ribu hingga Rp650 ribu untuk kebutuhan makan satu orang dan hanya satu kali makan saja.

4. Manfaatkan diskon untuk belanja kebutuhan bulanan

Anda bisa memanfaatkan diskon ataupun promo yang setiap bulan selalu ada di toko-toko hingga e-commerce. Diskon atau promo tersebut biasanya berlaku untuk barang kebutuhan pokok seperti bahan makanan hingga kebutuhan penunjang lain seperti sabun hingga pasta gigi.

5. Saat membeli barang elektronik pilih yang hemat energi

Saat Anda memutuskan untuk membeli barang elektronik jangan tergiur dengan harga yang murah sebab tak jarang barang elektronik yang murah justru lebih boros energi.

Anda bisa membeli barang elektronik dengan memilih yang lebih hebat energi sebab itu akan lebih menghemat tagihan listrik bulanan Anda.