tirto.id - Presentasi menggunakan PowerPoint sangat lumrah digunakan saat ini. Program yang diciptakan oleh Microsoft ini, memang menawarkan beragam fitur yang dibutuhkan untuk membuat presentasi dengan praktis dan tentunya juga memiliki tampilan yang menarik.
PowerPoint yang menarik, bisa menjadi nilai tambah saat melakukan presentasi. Dikutip dari Goodwill Comunity Foundation, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat PowerPoint tampak lebih menarik, yaitu sebagai berikut:
Aturan 5/5/5
Aturan ini mengacu pada pembuatan materi dalam PowerPoint, yaitu dalam satu slide tidak boleh lebih dari lima kata dalam satu kalimat; lima kalimat dalam satu slide; atau lima kalimat padat yang berurutan. Atauran ini membuat slide terisi materi secara efisien.
Warna Sesuai
Paduan warna background slide dengan warna font yang tidak sesuai terkadang membuat audiens kesulitan membaca materi yang ditampilkan. Pastikan paduan warna sesuai agar slide dapat dinikmati sampai presentasi berakhir.
Cara paling mudah adalah dengan memilih tema template yang telah disediakan oleh PowerPoint. Jika tidak, bisa download template PowerPoint gratis secara online.
Animasi Secukupnya
Animasi memang membuat presentasi menarik, namun jika berlebihan bisa membuat sebagian orang terganggu dan tidak fokus terhadap materi yang disampaikan. Hal ini perlu diperhatikan apakah animasi memang dibutuhkan dalam presentasi.
Maksimalkan Gambar
PowerPoint menyediakan fasilitas template slide yang memungkinkan penggunanya untuk menampilkan gambar. Namun, template untuk menaruh gambar yang disediakan biasanya berukuran kecil, sementara sisanya adalah halaman kosong.
Tampilan seperti ini akan memberikan kesan kosong dan membosankan pada slide. Padahal, gambar bisa dimaksimalkan, seperti diubah menjadi background dan disertakan kotak kecil di sudut tertentu sebagai tulisan untuk keterangan foto tersebut.
Tips-tips diatas bisa membuat tampilan PowerPoint lebih menarik, tapi ada hal yang perlu diperhatikan selain tampilan slide, yaitu bagaimana caranya mempresentasikan dengan benar. Dilansir dari Forbes, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memulai presentasi.
Seperti jangan gunakan PowerPoint sebagai teleprompter. Hal yang perlu diingat adalah slide ditunjukan untuk audiens, bukan untuk pembicara. Sehingga, hal yang perlu ada di slide adalah sesuatu yang harus diketahui audiens, bukan apa yang ingin pembicara katakan.
Lalu, gunakan metode bercerita daripada memberikan banyak data, agar materi lebih mudah ditangkap oleh audiens.
Selain itu, jangan memberikan salinan materi presentasi kepada audiens. Hal ini sering dilakukan oleh banyak presentator. Padahal, sebenarnya PowerPoint itu merupakan bahan pendukung presentator, jika materi dibagikan, maka informasi yang didapat audiens akan menjadi informasi yang berulang-ulang dan tidak efektif.
Meski begitu, membagikan ringkasan materi merupakan ide yang bagus. Buat sebuah ringkasan yang memang dibutuhkan oleh audiens ketika sudah tidak melihat presentasi yang disampaikan.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Ibnu Azis