Menuju konten utama

Cara Melihat Hasil SNMPTN 2021: Jadwal Pengumuman UI Jam Berapa?

Cara cek pengumuman SNMPTN 2021, hasil seleksi di UI pada pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id dan snmptn.ui.ac.id Senin 22 Maret pukul 15.00 WIB.

Cara Melihat Hasil SNMPTN 2021: Jadwal Pengumuman UI Jam Berapa?
Ilustrasi SNMPTN. Instagram/ltmptofficial's

tirto.id - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 untuk Universitas Indonesia (UI) akan berlangsung pada hari ini Senin, 22 Maret 2021 pukul 15.00 WIB.

Peserta SNMPTN 2021 dapat mengecek kelulusan melalui https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/. Jika terjadi kendala ketika mengakses pengumuman pada situs web tersebut, peserta seleksi yang mendaftar untuk masuk UI dapat memantau laman mirror pada https://snmptn.ui.ac.id/.

Ketika membuka halaman pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id, akan tertera nomor pendaftaran dan tanggal lahir peserta sebagai password (tercantum kolom tanggal, bulan, dan tahun secara terpisah). Setelah mengisi kedua kolom tersebut, peserta dapat mengklik tombol 'Lihat hasil Seleksi'.

Setelahnya, peserta akan masuk ke halaman baru. Jika diterima, akan ada tulisan 'Selamat! Anda dinyatakan lulus seleksi SNMPTN 2021'. Di bawah tulisan tercantum keterangan nama, tanggal lahir, asal sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi.

Selain itu di sisi kanan akan ada tulisan "Silakan lakukan pendaftaran ulang' ke laman PTN yang dituju, dalam hal ini Universitas Indonesia.

Sementara itu, jika peserta tidak lolos SNMPTN,ketika login ke pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id, akan tertera tulisan "Anda dinyatakan tidak lulus seleksi SNMPTN 2021". Selain itu di bawahnya, ada keterangan, "masih ada kesempatan mendaftar dan mengikuti UTBK-SBMPTN 2021 atau seleksi mandiri PTN".

Secara keseluruhan, peserta yang diterima di SNMPTN 2021 mencapai 110.459 orang dari total daya tampung 113.203 kuota. Sementara itu, jumlah total pendaftar SNMPTN tahun ini mencapai 854.599 orang.

Persentase peserta SNMPTN 2021 yang diterima jika dibandingkan dengan daya tampung adalah 97,58 persen. Sedangkan persentase peserta yang diterima jika dibandingkan dengan pendaftar, atau keketatan, mencapai 18,56 persen.

Jika Gagal SNMPTN, Ikut SBMPTN 2021

Jika peserta dinyatakan tidak lolos SNMPTN 2021, masih ada kesempatan untuk masuk ke Universitas Indonesia melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Dalam penerimaan mahasiswa baru UI tahun akademik 2021/2022, jalur seleksi untuk S1 Reguler meliputi SNMPTN, SBMPTN dan SIMAK UI. Penerimaan ini diperuntukkan bagi lulusan 2021, 2020, dan 2019.

Tahap penerimaan mahasiswa S1 Reguler UI dari jalur UTBK & SBMPTN akan dimulai dengan pendaftaran yang digelar pada 15 Maret hingga 1 April 2021. Dengan demikian, masih ada waktu 10 hari sejak pengumuman SNMPTN bagi peserta untuk mendaftar di ujian seleksi ini.

Gelombang pertama UTBK & SBMPTN akan berlangsung pada 12 hingga 18 April 2021. Sementara itu, gelombang kedua akan diadakan pada 26 Aprill hingga 2 Mei 2021.

Pengumuman hasil seleksi akan berlangsung pada 14 Juni 2021.

Informasi mengenai persyaratan dan pelaksanaan UTBK- SBMPTN 2021 dapat diperoleh di laman https://ltmpt.ac.id.

Ketentuan dan Syarat SBMPTN 2021

Ketentuan SBMPTN 2021 berdasarkan laman LTMPT adalah sebagai berikut.

  • Peserta diperbolehkan mengikuti UTBK 2021 sebanyak satu kali.
  • Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk mengikuti SBMPTN 2021 dan Penerimaan di PTN tahun 2021.
  • SBMPTN 2021 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan talenta khusus yang ditetapkan universitas
Persyaratan peserta UTBK-SBMPTN 2021 adalah sebagai berikut.

  • Memiliki Akun LTMPT dan akun tersebut sudah permanen sebelum penutupan registrasi akun.
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2021 mesti memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada 2021 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).
  • Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 mesti mempunyai ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  • Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2019, 2020, dan 2021.
Terdapat 3 pilihan jalur prodi bagi peserta UTBK-SBMPTN 2021, sebagai berikut.

  • Peserta yang hendak memilih prodi Saintek mengikuti TPS dan TKA Saintek. Materi ujiannya adalah TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi).
  • Sementara itu, peserta yang hendak memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum. Materi ujiannya adalah TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).
  • Peserta yang hendak memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum sekaligus. Untuk peserta yang memilih jalur ini, materi ujian terdiri dari TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
  • Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi, kedua prodi ini hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
Panduan Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 dapat diunduh melalui tautan berikut.

Untuk SBMPTN 2021, Universitas Indonesia menawarkan 64 prodi dengan rincian yang dapat dilihat dari tautan laman LTMPT berikut ini.

Baca juga artikel terkait SNMPTN 2021 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH