Menuju konten utama

Cara Main Catur untuk Pemula dan Aturan Dasar Permainannya

Berikut cara main catur untuk pemula dan aturan dasar permainannya yang perlu dipahami.

Cara Main Catur untuk Pemula dan Aturan Dasar Permainannya
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) GM Utut Adianto menyaksikan peserta kategori Junior F Terbuka U9 Kejurnas Catur ke-48 tahun 2019 di Islamic Center Ambon, Maluku, Minggu (27/10/2019). ANTARA FOTO/izaac mulyawan/ama.

tirto.id - Penjelasan ringkas berikut bisa dipakai sebagai panduan cara main catur untuk pemula. Sebelum belajar bermain, pemula penting memahami aturan dasar permainan catur.

Catur merupakan salah satu permainan papan tertua yang dimainkan oleh dua pemain di atas papan berpetak terdiri dari 64 kotak berwarna kontras, umumnya hitam dan putih.

Tujuan permainan catur adalah untuk menyerang raja lawan sehingga terjebak dalam situasi yang disebut skakmat. Jika bidak raja salah satu pemain tak bisa lagi melangkah, permainan berakhir.

Aturan catur versi modern tercatat pertama kali muncul pada Abad Pertengahan. Aturan tersebut terus dimodifikasi hingga awal abad ke-19 dan dibakukan seperti saat ini.

Aturan permainan catur di tiap wilayah bisa bervariasi, tidak selalu sama persis. Namun, untuk saat ini, terdapat aturan standar yang ditetapkan oleh badan internasional, yakni International Chess Federation (FIDE).

Sejumlah organisasi nasional membuat modifikasi minimal untuk keperluannya masing-masing. Terdapat variasi aturan untuk catur cepat, catur korespondensi, catur online, dan Chess960.

Aturan Dasar Permainan Catur

Dalam catur, pemain yang mengendalikan bidak putih bergerak lebih dulu. Pemain bidak hitam mengambil giliran kedua. Kedua pemain lalu bergantian menggerakkan bidaknya.

Setiap pemain mengendalikan 16 bidak yang terdiri dari 1 raja, 1 menteri (atau bisa juga disebut ratu), 2 benteng (rook), 2 kuda, 2 gajah (uskup), dan 8 bidak (pion).

Perlu dicatat, aturan langkah catur di atas papan dalam petak 8x8 berbeda-beda untuk setiap jenis bidak.

Selain gerakan dasar bidak, aturan catur juga terkait peralatan yang digunakan, kontrol waktu, perilaku dan etika pemain, akomodasi bagi pemain yang memiliki keterbatasan fisik, dan pencatatan gerakan menggunakan notasi catur.

Berikut ini sejumlah aturan dasar permainan catur dari awal permainan, mengatur papan, menyusun bidak catur, langkah bidak, hingga skak dan skakmat.

1. Aturan tata letak awal bidak catur

Pada awal permainan, papan catur disusun dengan cara yang selalu sama. Setiap pemain memiliki papan berwarna putih (terang) di sudut kanan bawah.

Selanjutnya atur 16 bidak sesuai tempatnya, sebagai berikut:

  • Benteng ditempatkan di sudut luar, tepi kanan dan kiri baris pertama.
  • Kuda ditempatkan tepat sebelah benteng.
  • Uskup atau gajah (pluncur/kuncung) diletakkan di samping kuda.
  • Ratu (menteri/ster) ditempatkan di sebelah gajah
  • Posisi ratu berada di kotak yang sesuai dengan warna bidak.
  • Raja mengisi kotak kosong di sebelah ratu.
  • Pion berjumlah delapan menempati posisi di semua kotak baris kedua.

2. Bidak putih bergerak pertama

Pemain yang memegang bidak atau buah catur putih bergerak terlebih dahulu. Pemain bidak hitam mengambil giliran kedua dan terus melakukan gerakan secara bergantian. Tidak diperbolehkan melewatkan giliran meskipun langkah yang diambil merugikan.

3. Aturan langkah bidak catur

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa bidak dalam catur memiliki aturan gerak yang berbeda-beda. Berikut ini ketentuan langkah bidak catur:

a. Raja

Raja hanya dapat bergerak satu kotak ke semua arah yaitu atas, bawah, samping, dan diagonal. Raja tidak boleh bergerak ke kotak yang dapat diambil oleh lawan atau sekak.

b. Ratu

Ratu merupakan bidak yang paling kuat. Ratu dapat bergerak dalam satu arah lurus atau maju, mundur, ke samping atau diagonal dengan jarak sejauh mungkin, selama tidak melewati bidaknya sendiri.

c. Benteng

Benteng dapat bergerak dengan jarak sejauh mungkin. Namun gerakan benteng hanya bisa satu arah yaitu ke depan, belakang, atau samping. Benteng efektif untuk melindungi bidak lain.

d. Gajah

Gajah atau uskup dapat bergerak sejauh mungkin sesuai yang dibutuhkan, tetapi dalam geraknya hanya bisa secara diagonal. Gajah harus selalu berada di kotak warna yang sama seperti posisi awalnya (warna hitam atau putih).

e. Kuda

Kuda terbilang bergerak dengan cara yang paling unik dibanding yang lain. Kuda bergerak 2 langkah dalam satu arah, lalu dilanjutkan dengan satu langkah lagi. Langkah kuda akan membentuk sudut 90 derajat, dengan pola seperti huruf L. Kuda merupakan satu-satunya bidak yang dapat melompati bidak lain.

f. Pion

Pion umumnya hanya bisa bergerak maju satu kotak. Namun, sebenarnya pada langkah pertama pion dapat bergerak maju dua kotak. Pion mematikan lawan secara diagonal dan tidak dapat bergerak atau menangkap lawan ke arah belakang.

4. En Passant

En passant merupakan gerakan khusus yang memungkinkan pion memakan pion lawan yang bergerak dua kotak pada langkah pertamanya. Pion lawan yang telah maju dua langkah tersebut harus tepat berada di sebelah pion yang akan mengalahkannya.

5. Aturan Promosi Pion

Pion bisa dipromosikan menjadi bidak lain bila sudah mencapai ujung sisi paling belakang area papan lawan. Pion dapat dipromosikan menjadi bidak apa pun. Biasanya, agar lebih berguna untuk skakmat, pion dipromosikan menjadi ratu.

6. Rokade atau bertahan

Terdapat aturan khusus dalam catur yang disebut castling atau rokade. Rokade sering kali digunakan sebagai gerakan pertahanan daripada menyerang. Rokade memungkinkan raja dan benteng bergerak bersamaan dalam satu langkah. Namun, perpindahan posisi masih dalam satu baris kota yang sama.

Untuk melakukan rokade terdapat ketentuan tertentu, yakni:

  • raja belum pernah bergerak,
  • benteng yang dipilih harus belum bergerak,
  • tidak boleh ada bidak di antara raja dan benteng yang dipilih,
  • raja tidak sedang dalam situasi sekak.

7. Sekak dan skakmat

Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa tujuan utama permainan catur adalah untuk skakmat raja lawan. Sekakmat terjadi ketika raja tidak bisa meloloskan diri saat berada dalam situasi sekak. Pemain yang melakukan sekakmat dinyatakan sebagai pemenang.

Cara Main Catur untuk Pemula

Tips bermain catur untuk pemula yang paling utama adalah pahami dahulu aturan-aturan dasar permainan catur seperti yang telah dijelaskan di atas. Aturan paling penting yang harus dipahami pada tahap awal adalah ketentuan langkah bidak catur.

Untuk bisa mahir bermain catur, hal yang penting untuk dilakukan adalah berlatih secara konsisten. Praktikkan gerakan-gerakan dasar dan strategi dasar melalui permainan catur bersama teman. Bermain di situs catur online juga akan sangat membantu.

Untuk melakukan latihan awal, berikut gambaran cara main catur untuk pemula:

  1. Mulai permainan dengan langkah pertama dari pemain bidak putih.
  2. Pemain bidak putih harus memilih salah satu buah caturnya untuk melangkah.
  3. Mulai langkah dengan memindah bidak ke kotak lain sesuai aturan.
  4. Paling mudah, mulai dengan menggerakkan maju salah satu bidak pion.
  5. Setelah itu, giliran pemain bidak hitam mengambil langkah.
  6. Lanjutkan melangkahkan bidak secara bergantian dengan pemain lawan.
  7. Dalam bermain catur, pemain bisa saling mengambil (memakan) bidak pihak lawan.
  8. Jika ada peluang, makan (ambil) bidak lawan sesuai aturan.
  9. Dengan begitu, jumlah bidak lawan akan berkurang.
  10. Posisi bidak yang dimakan, akan digantikan bidak pemain yang mengambilnya.
  11. Peluang memakan bidak lawan ada jika posisinya searah jalur gerak bidak kita.
  12. Namun, aturan di atas tidak berlaku untuk bidak pion.
  13. Pion hanya dapat memakan bidak lawan di samping kiri-kanan kotak depannya.
  14. Untuk menang, atur langkah bidak agar raja lawan dalam kondisi sekak.
  15. Dalam kondisi sekak, raja harus berpindah posisi untuk menghindar.
  16. Raja tidak bisa bergerak ke kotak yang terancam sekak lawan.
  17. Hindari gerakan yang mengarah ke sekak lawan untuk melindungi raja.
  18. Jika raja terkena sekak, ada 2 cara untuk menghindar.
  19. Pertama, bidak raja berpindah posisi.
  20. Kedua, ruang kosong yang searah dengan posisi sekak ditutup bidak lain.
  21. Permainan bisa berakhir saat pecatur melakukan sekakmat pada raja.
  22. Sekakmat terjadi saat raja tidak bisa lagi menghindar dari sekak.
  23. Agar ada pemenang, bidak raja harus mati langkah karena sekakmat.
  24. Jika permainan berakhir ketika bidak yang tersisa hanya kedua raja dari masing-masing pemain, permainan catur berakhir seri alias remis.

Baca juga artikel terkait CATUR atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Olahraga
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Addi M Idhom