tirto.id - Berkunjunglah ke YouTube lalu ketik kata kunci “James Randi”. Anda akan disuguhi rekaman pria tua dengan jenggot seperti penyihir Gandalf itu saat mempermalukan orang-orang yang mendaku sebagai cenayang, ahli psiko-kinetis, atau gelar mencurigakan lain.
Salah satu korbannya ialah James Hydrick, pria paruh baya yang mengaku bisa menggerakkan objek tanpa menyentuhnya.
San Louis Bispo Tribune menyebut sepanjang 1970-an Hydrick punya rekam jejak kriminal, antara lain untuk kasus penculikan, penyiksaan dan perampokan. Tapi ia juga punya bakat sebagai penampil melalui aksi bela diri hingga trik-trik kecepatan tangan.
Pada 1980-an Hydrick pelan-pelan mengubah persona menjadi seorang cenayang. Klaim terpopulernya: bisa memutar pensil atau membuka lembaran buku tanpa menyentuhnya. Ia menunjukkan trik itu saat tampil di televisi. Reputasinya makin kuat. Penggemar Hydrick pun bertambah.
Sebagian orang menganggapnya omong kosong, termasuk James Randi. Tidak berhenti sampai situ saja, Randi kemudian tergerak untuk menelanjangi aksi penipuan Hydrick.
Randi pernah diundang ke acara That’s My Line untuk menunjukkan trik pensil ala Hydrick. Di kesempatan selanjutnya Randi dan Hydrick diundang oleh produser acara tapi tanpa sepengetahuan Hydrick. Randi dipersembahkan sebagai semacam kejutan (bisa dilihat di tautan ini).
Pada malam acara Hydrick mengenakan pakaian hitam-putih ala pesilat kungfu. Rambutnya model batok kelapa, khas rambut anak-anak yang ibunya menganggap biaya potong ke salon terlalu mahal. Saking jeleknya, ada warganet yang berkomentar rambut Hydrick adalah tragedi terbesar pada malam itu.
Aksi menggerakkan pensil dan membuka lembaran buku telepon bisa dijalani dengan lancar. Pembawa acara kemudian mengundang Randi ke panggung. Sebelumnya ia berkata bahwa Randi akan memberi Hydrick uang sebesar $10 ribu jika Hydrick bisa mengulangi aksi yang sama tapi dengan syarat khusus.
Randi meletakkan potongan-potongan kecil sterofoam di sekitar buku telepon. Ia ingin membuktikan asumsi bahwa Hydrick hanya menggerakkan objek dengan menghembuskan udara melalui hidung dan mulutnya. Itu saja. Bukan kekuatan pikiran atau yang lain-lain.
Asumsi itu terbukti benar. Hydrick tidak berhasil membuka lembaran buku telepon meski telah berkali-kali mencobanya. Raut muka optimis kini terlihat tegang. Hydrick beralasan potongan sterofoam dan tata cahaya studio menciptakan gelombang elektrik yang membuat lembaran buku menjadi berat.
Randi menegaskan ia telah mendengar alasan yang sama berulang kali, selama ia menguji keabsahan para cenayang melalui percobaan ilmiah sederhana, ketika mereka kehilangan kontrol atas trik tipuan.
Setelahnya Hydrick mengakui trik-triknya adalah upaya penipuan yang dipelajari selama mendekam di dalam penjara, bukan dari Cina (yang berusaha ia tunjukkan melalui kostum kung-fu). Fakta lebih mengerikan terungkap: trik-trik itu juga dipakai Hydrick untuk melancarkan aksi pelecehan terhadap anak-anak di bawah umur.
Hydrick menghabiskan sisa hidup di penjara dan rumah sakit jiwa. Randi dengan demikian telah sukses menghancurkan karier busuk sang cenayang. Untuk konteks Amerika Serikat, terutama era dahulu, ada banyak cenayang eksentrik yang terungkap melakoni aksi-aksi melanggar hukum.
Kisah James Randi pernah diulas dalam laporan Adam Higginbotham untuk majalah New York Times. Nama lengkapnya adalah Randall James Hamilton Zwinge. Ia kelahiran Toronto, Kanada, pada 7 Agustus 1928.
Randi muda tidak menyelesaikan sekolah menengah atas karena ingin berkarier sebagai pesulap. Ia ahli di bidang pertunjukan telepati dan membaca pikiran, terutama membaca masa depan. Itu semua, tentu saja, trik-trik lawas yang tidak ada hubungannya dengan kekuatan paranormal.
Namun, saking dipandang hebatnya, Randi berkali-kali dikira benar-benar memiliki kekuatan paranormal oleh sebagian penggemar. Berulang kali pula ia perlu menjelaskan bahwa tuduhan itu keliru.
Randi kemudian tersadar betapa mengerikannya kondisi di mana orang-orang bisa mudah dieksploitasi oleh mereka yang mengaku sebagai cenayang. Ia mengubah gaya pertunjukan menjadi seorang eskapologis atau ahli membebaskan diri dengan nama panggung The Amazing Randi.
Tapi Randi tidak pernah lupa dengan para penggemar yang percaya ia memiliki kekuatan di luar nalar. Oleh sebab itu, di samping pekerjaan menghibur orang ala Houdini, pada pertengahan dekade 1960-an ia memulai kampanye melawan para cenayang.
Randi menjajaki sikap sebagai seorang skeptis atau mereka yang meragukan segala hal, khususnya yang bertentangan dengan hukum-hukum ilmiah.
Kemunculan Randi bersamaan dengan makin populernya orang-orang yang mengaku sebagai cenayang pada 1970-an. Pada masa itu masyarakat Amerika mulai terkesima dengan teori-teori konspirasi yang berkaitan dengan alien hingga misteri Segitiga Bermuda.
Cenayang hadir untuk mengeksploitasinya melalui klaim bahwa mereka bisa menggerakkan benda tanpa menyentuhnya, membaca pikiran, menganalisis identitas orang asing, menebak masa depan secara akurat, berkomunikasi dengan arwah, hingga mengoperasi penyakit hanya dengan tangan kosong.
Awalnya ia tampil di radio. Lama kelamaan panggungnya pindah ke acara-acara televisi nasional seperti The Tonight Show Starring Johny Carson, Penn & Teller: Bullshit!, dan acaranya sendiri, Exploring Psychic Powers ... Live!.
Randi menantang mereka yang mampu membuktikan kemampuan paranormalnya dengan imbalan sebesar $1.000. Hingga bertahun-tahun kemudian imbalan naik ke angka $10.000. Sumbernya sumbangan berasal dari para donatur anti-cenayang yang bersimpati dengan misi Randi.
Randi dikenang melalui perselisihannya dengan Uli Geller, cenayang asal Israel yang mengklaim mampu membengkokkan sendok hanya dengan pikiran.
Randi paham trik itu bisa dipelajari. Bukan karena Geller menguasai ilmu psiko-kinetis, tapi karena trik itu sudah jadi rahasia umum di kalangan pesulap.
Geller punya sikap kharismatik. Ditambah wajahnya yang rupawan, Randi menilainya sebagai modal dasar untuk menguasai orang lain. “Itu sebabnya mereka disebut penipu. Karena mereka mendapat kepercayaan dari para korban, yang kemudian dibodohi dengan mudah,” katanya kepada Higginbotham.
Permusuhan antara Geller dan Randi adalah perang antara keyakinan supernatural versus skeptisisme yang berlangsung lama. Pada satu titik Geller sampai menyeret Randi ke meja hijau. Randi tidak pernah terbukti bersalah, tapi proses penyelidikan dan pengadilan cukup menggembosi rekeningnya.
Randi pernah membantu majalah Time kala mengekspos trik Geller. Tak lama kemudian permusuhan dua tokoh sempat mencapai klimaks saat Geller diundang dalam acara bincang-bincang The Tonight Show Starring Johny Carson.
Melihat rekam jejak Randi bersama Time, produser acara meminta Randi untuk ikut tampil untuk membantu mencegah tim Geller melancarkan triknya. Randi, yang memang jadi tamu rutin acara, menyetujui dengan memberikan beberapa tips ke tim penanggung jawab acara.
Hasilnya adalah rasa malu yang amat sangat karena trik Geller sepanjang acara gagal melulu. Berkali-kali pula ia memberikan alasan—persis seperti yang Hydrick ucapkan saat penipuannya diungkap oleh Randi.
“Saya duduk di acara itu selama 22 menit, merasa terhina. Saya kembali ke hotel dalam perasaan hancur. Saya hampir berkemas untuk kemudian balik ke Tel Aviv pada keesokan harinya,” kata Geller, juga kepada Higginbotham.
Randi sempat merasakan kemenangan paripurna—hingga Geller diundang ke acara The Merv Griffin Show. Alih-alih hancur, karier Geller sebagai cenayang justru makin meroket usai tampil bersama Johny Carson.
Randi tidak menyerah. Ia justru makin bersemangat dalam menggali strategi dan metode pengungkapan yang lebih efektif. Selain tetap tampil di acara-acara televisi, ia juga aktif menulis artikel tentang klaim-klaim paranormal.
Exploring Psychic Powers ... Live! menjadi salah satu panggung tersukses Randi. Massimo Polidoro dalam bukunya Secrets of the Psychics: Investigating Paranormal Claims (2003) mencatat imbalan bagi mereka yang bisa melewati tantangan Randi pada acara itu mencapai $100 ribu.
Di acara tersebut ia mematahkan klaim astrolog yang mengaku bisa menebak zodiak seseorang hanya dengan berbicara sebentar, cenayang yang menyatakan bisa membaca aura, hingga ahli psikometrik yang katanya mampu menebak informasi personal dengan memegang benda kepunyaan orang tersebut.
Pada 1976, Randi dan kolega skeptis lain mendirikan Komite Investigasi Ilmiah untuk Klaim Paranormal (CSICOP)—yang pada beberapa tahun kemudian berganti nama menjadi Komite Penyelidikan Skeptis (CSI).
CSI beroperasi melalui sumbangan para donatur. Ada beberapa nama besar yang berstatus sebagai pendiri. Salah duanya adalah Isaac Asimov dan Carl Sagan.
Pada 1996 Randi mendirikan James Randi Educational Foundation atau JREFF. Sejak tahun 2003 JREFF menyelenggarakan agenda tahunan The Amaz!ng Meeting. Bentuknya berupa acara kumpul-kumpul pada ilmuwan, skeptis, dan ateis se-Amerika dan dunia.
Dalam dunia skeptis, penggemar fanatik memandang Randi seperti lingkar akademisi memandang Einstein atau Richard Dawkins. Ia keliling dunia mewakili CSI, aktif menghadiri acara-acara JREFF, memantik makin besarnya gerakan skeptis di Amerika Serikat dan berbagai negara lainnya.
Editor: Windu Jusuf