Menuju konten utama

Capaian Bisnis Naik, ANTAM Raih Laba Tahun 2023 Rp3,08 Triliun

Capaian kinerja perusahaan meningkat, Antam mencatat laba tahun 2023 senilai Rp3,08 Triliun.

Capaian Bisnis Naik, ANTAM Raih Laba Tahun 2023 Rp3,08 Triliun
PT Aneka Tambang Tbk (Antam). foto/Dok. Antam

tirto.id - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melaporkan pencapaian gemilang kinerja keuangan perusahaan selama tahun buku 2023 (FY23). Dengan fokus pada pengendalian biaya dan optimalisasi kinerja produksi, Antam berhasil mencatat laba sebesar Rp3,08 triliun.

Performa positif ini didorong oleh peningkatan total aset hingga Rp42,85 triliun, meningkat 27% dari tahun sebelumnya FY22, yakni sebesar Rp33,64 triliun, serta penurunan tingkat pinjaman berbunga sebesar Rp2,5 triliun, turun 17% atau sebesar Rp501 miliar dari posisi pinjaman pada akhir tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun.

Selain itu, saldo kas dan setara kas meningkat signifikan 106% menjadi Rp9,21 triliun, dari FY22 sebesar Rp4,48 triliun, yang dapat memperkuat struktur keuangan Antam.

Dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4/2024), Antam menyebutkan bahwa optimalisasi tahun berjalan FY23 yang mencapai Rp3,08 triliun untuk tingkat produksi dan penjualan komoditas utamanya. Hal ini juga mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) FY23 yang mencapai sebesar Rp6,55 triliun.

“Antam dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor tahun 2023 sebesar Rp6,31 triliun dan capaian laba usaha sebesar Rp2,62 triliun," papar Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie.

Di tahun 2023, Antam juga mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp41,05 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari pasar domestik.

“Ini menunjukkan strategi yang tepat dalam memperkuat basis pelanggan di dalam negeri,” tambah Faisal.

Produk emas menjadi andalan utama, dengan kontribusi 64% terhadap total penjualan atau sebesar Rp26,12 triliun. Jumlah itu diperoleh dari total volume produksi logam emas dari tambang Perusahaan sebesar 1,21 ton, dan penjualan logam emas pada FY23 mencapai 26,13 ton.

Pada sisi produksi, Antam mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam segmen nikel untuk produk feronikel dan bijih nikel yang mencapai Rp12,87 triliun, tumbuh 7% Year over Year (YoY) dari penjualan FY22 sebesar Rp12,03 triliun.

Begitu pula dengan produksi bauksit dan kontribusi penjualan alumina yang juga menunjukkan tren positif.

Penjualan dari segmen Bauksit dan Alumina di Antam menyumbang sekitar 4% dari total penjualan perusahaan, nilainya sebesar Rp1,69 triliun.

Selama Y23, Antam berhasil meningkatkan produksi bijih bauksit yang digunakan sebagai bahan untuk membuat Alumina dengan jumlah 2,01 juta ton, naik 22% dari tahun sebelumnya yang hanya 1,65 juta ton.

Penjualan bijih bauksit juga meningkat menjadi 1,50 juta ton, naik 21% dari tahun sebelumnya yang hanya 1,24 juta ton. Produksi Alumina pada tahun 2023 mencapai 160.940 ton, naik 6% dari tahun sebelumnya yang mencapai 151.565 ton. Sementara penjualan Alumina mencapai 146.238 ton, naik 2% dari tahun sebelumnya yang mencapai 143.990 ton.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis