tirto.id - Calvin Harris Disk Jockey (DJ) berkebangsaan Skotlandia pernah dinobatkan sebagai DJ dengan berpenghasilan tertinggi selama lima tahun berturut-turut oleh majalah Forbes, mengalahkan DJ Belanda Tiesto dan pendatang baru The Chainsmokers.
Harris (33) berhasil meraup 48,5 juta dolar AS dalam kurun Juni 2016 hingga Juni 2017, dari pertunjukan hingga produksi lagu seperti "Feels" dari Katy Perry dan Pharrell Williams.
Tiesto, yang menjadi peringkat pertama pada 2012 kini turun ke posisi kedua, seperti dilansir Reuters.
Pemasukannya mencapai 39 juta dolar AS, sementara pendapatan The Chainsmokers bernilai 38 juta dolar AS berkat lagu-lagu hits "Closer" dengan Halsey dan "Something Just Like This" dengan Coldplay.
Daftar Forbes itu juga meliputi DJ veteran asal Perancis, David Guetta dan produser Zedd, memperlihatkan kurangnya keberagaman di dunia DJ, di mana 10 DJ berpenghasilan terbesar didominasi kaum pria yang mayoritas berkulit putih, dari AS atau Eropa.
Calvin Harris akan menjadi salah satu penampil pada acara musik bergenre EDM, Djakarta Warehouse Project (DWP) yang akan digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada tahun ini. Acara ini akan digelar selama tiga hari, tepatnya pada pada 13-15 Desember 2019.
Selain Harris, acara ini akan menghadirkan 69 musisi dari berbagai sub-genre musik elektronik, dua special stage dan tujuh pendukung acara, di antaranya adalah Martin Garrix, Dash Berlin, Yellow Claw, hingga Zedd.
Sementara itu, special stage Barong Family yang akan dihadirkan di Indonesia untuk pertama kalinya di DWP 2019 mengumumkan musisi-musisi yang akan tampil di panggungnya.
Mereka adalah Ghastly, Moksi, Rayray, Wiwek, dan juga Sihk yang merupakan satu-satunya orang Indonesia yang tergabung di label musik Barong Family yang dibentuk Yellow Claw, juga DJ residen Elrow, Mario Biani, musisi Snatch Records’ Riva Starr, dan Mark Sixma B2B Jordan Suckley.
Editor: Agung DH