Calon Gubernur Tandatangani Prasasti Deklarasi Damai

tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri deklarasi kampanye damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (29/10/2016) bersama pasangannya di Pilkada 2017, Anies Baswedan. Sandiaga Uno dan Anies Baswedan bersama tiga pasangan calon gubernur yang lain menandatangani prasasti deklarasi damai yang digelar oleh KPU tersebut.

Sandiaga sebelumnya dikabarkan tidak dapat mendampingi Anies Baswedan di acara deklarasi kampanye damai tersebut karena masih dalam perjalanan menuju Indonesia dari Amerika Serikat.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandiaga Uno mendapatkan gelar "Distinguished Research Professor in Residence title" dari Universitas George Washington, Amerika Serikat.

Gelar tersebut diberikan secara langsung oleh Linda A. Livingstone, Ph.D. yang merupakan Dean and Professor of Management School of Business, The George Washington University, sebagai bentuk penghargaan atas konsistensi Sandiaga Uno terhadap kewirausahaan.

Terdapat tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Ketiga pasangan tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.

Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pun menandatangani prasasti deklarasi damai sebagai simbol keikutsertaan menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kampanye sebagai salah satu tahapan Pilkada Jakarta. Pendatanganan itu juga dilakukan oleh tim sukses masing-masing pasangan calon.

Setelah itu semua pasangan calon melakukan tandatangan dengan cap telapak tangan dengan bubuk warna-warni.

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan tandatangan telapak tangan itu merupakan simbol bahwa meskipun berbeda dalam Pilkada Jakarta namun bukan menjadi persoalan.

Dalam acara tersebut, dilakukan pembacaan deklarasi damai oleh semua pasangan calon dan juga KPU Jakarta menyerahkan alat peraga kampanye kepada masing-masing pasangan calon.