tirto.id -
Hal ini untuk merespons maraknya calo tiket pada pertandingan atau event sepak bola di Tanah Air.
“Ya kita nanti ada sistem yang dibangun, salah satunya lebih ketat lagi, satu KTP hanya berlaku dua tiket,” ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (29/5/2023).
Sistem akan diperketat, kata Erick, agar masyarakat yang benar-benar cinta sepak bola jangan sampai malah dikesampingkan.
“Ini yang kita jaga, dan kita harapkan dengan sistem yang sedang dibangun bisa terjaga lah, mudah-mudahan,” sambung Erick.
Ia juga memastikan bahwa tiket yang akan dijual berjumlah 60 ribuan tiket. Erick mengklaim harga tiket sudah ditentukan dengan riset mendalam agar sesuai dengan masyarakat.
“Jadi ada apresiasi dari kedua belah pihak, kita sebagai penyelenggara bisa memberikan operasional terbaik, tapi dari masyarakat bisa meninggikan status sosialnya,” jelas Erick.
Perihal jumlah tiket yang dijual tidak mengikuti kapasitas Stadion Gelora Bung Karno yang mampu menampung sekitar 100 ribu penonton, Erick beralasan ini demi keamanan.
“Tentu ada beberapa hal yang memang kita jaga, kapasitasnya biar seimbang, ini menjaga keamanan. Tapi tentu kan ada pihak-pihak sponsor yang sudah punya kuota tiket. Belum lagi nanti ada beberapa tokoh sepak bola internasional,” jelas Erick.
Sementara itu, Erick menyampaikan bahwa tiket sudah bisa mulai dibeli pada 5 Juni 2023 mendatang.
“Untuk tiket war nanti ada mekanismenya, tetap 6-7 Juni akan dijual bebas, dan tanggal 5 Juni memang ada kerja sama dengan sponsor perbankan (Bank BRI),” imbuhnya.
PSSI: Tak Ada Meet and Greet dengan Messi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan, agenda melawan Argentina pada gelaran FIFA Matchday pada 19 Juni 2023 mendatang, murni hanya akan melangsungkan pertandingan sepak bola.
Erick menegaskan bahwa tak akan ada acara sampingan seperti coaching clinic, gala dinner atau meet and greet dengan Lionel Messi Cs.
“Itu pertanyaan yang masuk ke WA saya setiap hari. Tetapi dengan sangat menyesal karena mereka juara dunia dan banyak pemain bintang, jadi memang (ada) restriksi ini mohon dimaklumi nanti,” ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama GBK, Senin (29/5/2023).
Erick menambahkan, agenda memboyong Argentina ke Tanah Air murni untuk pertandingan olahraga bukan untuk agenda lainnya.
“Jadi ini memang benar-benar kita dituntut mengapresiasi, pertandingan sepak bolanya itu sendiri. Bukan sampingannya,” sambung Erick.
Selain itu, Erick juga menyatakan bahwa privasi Timnas Argentina akan sangat dirahasiakan ketika bertandang ke Indonesia.
“Datangnya tanggal sekian, mendarat sekian, nginap di hotel sekian semuanya confidential (dirahasiakan). Karena masalah keamanan yang memang mereka minta,” jelas Erick.
Erick juga tak menjawab secara tegas apakah Timnas Argentina akan memastikan sang bintang utama, Lionel Messi, ikut merumput melawan Indonesia.
“Ya saya rasa begini, permainan sepak bola itu permainan tim, tidak bisa terjebak hanya satu individu, dan tadi disampaikan Cak Lontong kita ada keseriusan menambah poin. Kita tidak mau terkalahkan dengan juara dunia,” kata Erick.
“Dan tentu yang pasti komitmen Argentina meraka akan bawa full team, ya ini apresiasi yang luar biasa,” tambah Erick.
Erick juga berencana bertemu dengan Timnas Indonesia untuk memberikan semangat serta dukungan sebelum pertandingan nanti.
“Kita tidak mau terkalahkan dengan juara dunia. Dan ini itung-itungan poinnya luar biasa loh (jika menang),” kata Erick.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Maya Saputri