Masuk tirto.id
tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Usaha Kecil dan Menengah (Menko PMK), Muhaimin Iskandar, menyatakan pemerintah serius menuntaskan persoalan kelangkaan pupuk di dalam negeri.
Ia menjanjikan perbaikan distribusi pupuk agar tidak lagi langka di tingkat petani. Pasalnya, persoalan pupuk ini sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir.
Komitmen tersebut, menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut Prabowo sebagai pemimpin yang sangat memahami dan memberikan perhatian serius terhadap nasib petani Indonesia.
"Alhamdulillah Pak Prabowo ini Presiden yang sangat mengerti apa yang menjadi kebutuhan petani kita. Dan betul-betul menurut saya, Presiden paling perhatian kepada petani itu Pak Prabowo," katanya dalam pembukaan pasar murah di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Ia mengungkapkan, Presiden turun tangan langsung menangani dan mengendalikan persoalan distribusi pupuk yang selama ini kerap membuat petani 'teriak'. Meski demikian, Cak Imin mengakui bahwa proses perbaikan ini tidak dapat diselesaikan dengan instan.
"Salah satunya, selain memberikan pupuk, pokoknya enggak boleh ada kelangkaan pupuk, pokoknya dicari jalan, turun langsung Presiden. Kita selalu mendengar 10 tahun terakhir, petani-petani kita teriak pupuk. Pak Prabowo turun tangan langsung, meng-handle langsung, tentu proses ini moga-moga cepat selesai," jelasnya.
Meski membutuhkan waktu, Cak Imin optimis masalah ini dapat diatasi dalam jangka waktu satu tahun ke depan. "Semoga selesai dalam satu tahun ini, sehingga kebutuhan pupuk kita benar-benar memadai," tuturnya.
Sebagai salah satu solusi, pemerintah akan memanfaatkan Koperasi Desa Merah Putih untuk menjadi distributor dan gerai pupuk. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat akses dan mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk.
Tidak hanya persoalan pupuk, Cak Imin juga menyebut perhatian Presiden Prabowo pada aspek harga hasil pertanian. Ia menyebut Prabowo sebagai 'Presiden Tani' yang memahami betul persoalan di sektor pertanian, tak lepas dari pengalamannya puluhan tahun aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
“Presiden ini, Presiden Tani benar-benar, karena beliau memang aktif di HKTI ya, lama puluhan tahun, sehingga tahu persis. Karena itu, saya optimis di Hari Tani Nasional ini adalah momentum kebangkitan tani Indonesia,” tuturnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra
