tirto.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisari Jenderal (Komjen) Polisi Budi Waseso mengatakan, negara dan masyarakat harus kuat dari godaan serta ancaman narkoba. Ia mengajak seluruh elemen berperan melawan narkoba ini.
"Sebanyak apapun narkoba yang masuk, jika masyarakat tidak suka maka pangsa pasarnya pun akan sirna," kata pria yang akrab disapa Buwas ini dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Saat ini, lanjut Buawas, lebih baik seluruh elemen bangsa berperan untuk melawan narkoba.
"Tidak perlu saling menyalahkan negara lain, sehingga pasokan narkoba itu besar, tapi yang paling penting sekarang adalah memperkuat negara di wilayah RI dari serbuan narkoba," kata Buwas pada membuka ASEAN Seaport Interdiction Task Force di Batam, Rabu kemarin.
Ketika disinggung tentang konsep penanggulangan narkoba yang ideal di regional ASEAN, terutama dalam konteks interdiksi pelabuhan laut ASEAN, Buwas mengatakan bahwa melalui pertemuan tersebut yang paling penting nantinya akan dibahas langkah-langkah penanggulangan yang memang seharusnya menguntungkan semua pihak.
Kepala BNN kembali menggarisbawahi bahwa pertemuan ASEAN Seaport Interdiction Task Force ini memiliki arti strategis operasional yang penting untuk melawan ancaman serius dari lalu lintas peredaran narkoba di kawasan ASEAN.