tirto.id - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi harapan sektor ganda campuran bulu tangkis Indonesia setelah Liliyana Natsir pensiun. Menurut Tontowi Ahmad, Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati mesti membuktikan kapasitas.
"Mereka tidak bisa lagi berlatih dan bermain jelek karena harus mampu membuktikan sebagai pasangan atlet yang mendapatkan prioritas," jelas Tontowi usai mengikuti aktivitas latihan di pelatnas Cipayung, dikutip dari Antara, Rabu (30/1/2019).
Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati memang mendapatkan tantangan tersendiri. PBSI tahun ini membuat kebijakan memasukkan mereka ke dalam deretan atlet prioritas untuk ajang Olimpade.
Kedua pasangan tersebut memiliki peringkat dunia terbaik setelah Owi dan Butet. Sekarang, setelah Liliyana pensiun, dan Tontowi berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow, maka Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati bertanggungjawab melanjutkan prestasi senior mereka.
"Mereka kan sekarang sudah menjadi pasangan atlet prioritas dan punya tanggung jawab besar," ucap Tontowi.
Tontowi Ahmad yang kini berusia 31 tahun, menambahkan bahwa Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati harus terus berlatih dengan serius.
Mengacu peringkat dunia BWF 2019 pekan ke-5 sektor ganda campuran yang telah dirilis pada Selasa (29/1/2019), Hafiz/Gloria menempati peringkat 14. Sementara Praveen/Melati menduduki posisi 15.
Agenda turnamen terdekat bagi Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati adalah turun di German Open 2019 pada 26 Februari sampai 3 Maret. Berikutnya bersama wakil ganda campuran Indonesia lain, kedua pasangan tersebut juga bakal turun berlaga di All England 2019 pada bulan Maret.
Di samping Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati, empat wakil ganda campuran Indonesia lain yang bakal ikut berjuang di All England tahun ini adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Ronald Alexander/Annisa Saufika, dan duet baru Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus