Menuju konten utama

Bus Rosalia Indah Masuk Jurang di Purbalingga, 4 Orang Tewas

Sebuah bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Yogyakarta mengalami kecelakaan nahas karena terperosok masuk jurang dengan kedalaman 10 meter di Purbalingga, Jawa Tengah. Kecelakaan itu mengakibatkan 4 orang tewas dan 36 lainnya luka-luka. 

Bus Rosalia Indah Masuk Jurang di Purbalingga, 4 Orang Tewas
(Ilustrasi) Warga menyaksikan proses evakuasi mobil yang terperosok di Desa Majapura, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (19/3/2017). Sebuah mobil yang sedang melintas, ikut terperosok saat penghubung antara jalan dan Jembatan Kali Klawing ambles, akibat banjir bandang, namun kedua penumpang di dalamnya berhasil menyelamatkan diri. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria.

tirto.id - Kecelakaan nahas terjadi di Purbalingga, Jawa Tengah pada Sabtu dini hari (24/6/2017). Sebuah bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Yogyakarta terperosok masuk ke jurang di ruas Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Kecelakaan ini mengakibatkan empat penumpang bus Rosalia Indah itu tewas. Sedangkan 36 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Sukarwan mengatakan kecelakaan bus dengan 40 penumpang, termasuk sopir dan dua awak, tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu dini hari tadi.

Sukarwan mengatakan bus kelas eksekutif berpelat nomor AD-1505-AU, yang dikemudikan oleh sopir bernama Imamudin (44), yang merupakan warga asli Bogor, Jawa Barat, itu hilang kendali. Akibatnya, bus yang datang dari arah Pemalang itu terperosok ke jurang dengan kedalaman 10 meter.

Menurut Sukarwan, evakuasi korban kecelakaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena beberapa penumpang terjepit roda bus setelah terlempar keluar.

Setelah dievakuasi, seluruh korban kecelakaan itu dibawa ke RSUD dr. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, RS Nirmala Purbalingga, dan RS Harapan Ibu.

"Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sopir dan dua awak bus lainnya belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka-luka," kata Sukarwan sebagaimana dilansir Antara.

Berdasarkan informasi sementara, empat penumpang yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini bernama Santosa Subana (30) asal Serang (Banten), Wawan Kustanto (29) asal Prambanan (Klaten), Setyo Prihatin (37) dari Tangerang (Banten), dan Suratmi (40), warga Tomang Baru, Jakarta Barat.

Adapun 36 korban yang luka-luka, dua di antaranya dirawat di RS Nirmala, 33 orang di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata, dan satu orang di RS Harapan Ibu.

Sebagian jalur di Purbalingga memang patut diwaspadai oleh para pemudik musim angkutan lebaran 2017. Selain jurang di tepi jalan yang licin karena hujan, longsor juga perlu diwaspadai.

Pada Kamis (22/6/2017) kemarin, humas Polres Purbalingga merilis informasi bahwa hujan deras dengan intensitas tinggi, menyebabkan tebing di Grumbul Bawang, Desa Karangsari Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga mengalami longsor. Material longsor menutup akses jalan kecamatan di lokasi tersebut.

Kapolsek Karangmoncol AKP S.E. Purwanto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut. Namun akses jalan sempat terputus dan tidak bisa dilewati sampai beberapa jam. Arus kendaraan kemudian dialihkan melalui jalan alternatif.

Purwanto mengimbau agar pengguna jalan di sana tetap waspada dan berhati-hati apabila melewati jalur tersebut. Karena selain jalan licin, longsor susulan bisa saja terjadi khususnya saat hujan deras.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom