tirto.id - Matthijs de Ligt, kapten Ajax Amsterdam, tengah berada dalam bidikan Barcelona dan Manchester United. Namun, kedua tim tersebut sama-sama memiliki "kekurangan" untuk bisa mulus bernegosiasi dengan sang bek tengah. Apalagi, agen de Ligt adalah Mino Raiola.
Keberhasilan Ajax menembus semifinal Liga Champions musim ini menghasilkan konsekuensi buruk bagi klub Belanda tersebut. Para pemain andalan mereka kini diincari klub-klub elite Eropa. Setelah Frenkie de Jong menjadi milik Barcelona, pilar-pilar lain bisa menyusul.
Bagi Barcelona, keberhasilan memboyong de Jong berarti membuka jalan mereka untuk mendapatkan Matthijs de Ligt. Presiden klub Catalunya, Josep Maria Bartomeu, juga menegaskan, de Jong bukanlah satu-satunya pemain yang akan datang ke Camp Nou di bursa transfer musim panas.
"Setiap tahun pemain baru datang. Sejauh ini kami sudah mengonfirmasi perekrutan De Jong, dan kini kami akan bekerja untuk membawa yang lain masuk, sekaligus mengeluarkan beberapa pemain (dari tim), sesuatu yang normal setiap musim panas," kata Bartomeu dikutipSky Sportspada Minggu (26/5/2019).
Barcelona layak menginvestasikan uang mereka sebaik mungkin musim panas ini. Pasalnya, tahun ini, pasukan Ernesto Valverde hanya bisa memenangi Liga Spanyol, dari tiga trofi yang tersedia. Mereka dikalahkan Liverpool di semifinal Liga Champions meski menang 3-0 di leg pertama, juga ditaklukkan Valencia 2-1 di final Copa del Rey pada Minggu (26/5/2019).
Peremajaan juga dibutuhkan oleh Barcelona. Saat ini dalam tim inti mereka ada Lionel Messi, Gerard Pique, Ivan Rakitic, Jordi Alba, hingga Sergio Busquets yang sudah berusia 30 tahun. Mendatangkan Arthur (22 tahun) dan mempromosikan Carles Alena (21 tahun) musim ini adalah langkah penting untuk peremajaan itu, tetapi segalanya masih belum berakhir.
Dikutip dari Sky Sports, Barcelona menjadi tim yang paling mungkin mendatangkan Matthijs de Ligt. Pasalnya, saingan utama mereka, Manchester United, terlihat menyerah begitu tahu Barca ikut mengincar sang bek berusia 19 tahun.
Namun, Nacho Labarga dari Marca memiliki pendapat berbeda. Ada kemungkinan justru Barcelona harus kehilangan peluang mendapatkan de Ligt. Kendala ada pada dana. Barca sulit bersaing dengan Manchester United yang berani menyetorkan gaji sebesar 14 juta euro setiap musim.
Ada kecenderungan Barca memilih jalan mundur, apalagi agen de Ligt adalah Mino Raiola. Sang agen terkenal sebagai sosok yang pandai bernegosiasi sehingga pemainnya mendapatkan gaji istimewa. Bisa saja pemain kelahiran 12 Agustus 1999 tersebut menerima tawaran Manchester United, meski timnya tidak akan berlaga di Liga Champions musim depan.
Editor: Fitra Firdaus