tirto.id - Presiden Brescia, Massimo Cellino menegaskan siap melepas Mario Balotelli. Alasannya, sang penyerang Italia tersebut tidak kunjung muncul dalam sesi latihan tim. Klub-klub Serie A sudah mendapatkan izin untuk menggelar latihan bersama dengan protokol khusus dalam pandemi virus Corona (COVID-19) di Italia.
"Saya berusaha untuk tidak menempuh jalur hukum terkait Balotelli. Menurut saya, apa yang sedang terjadi antara klub dan Balotelli sudah di luar porsi yang seharusnya diberitakan media," kata Cellino dalam acara Qui Studio a Voi Stadio di TeleLombardia pada Rabu (27/5/2020).
"Balotelli adalah anak yang aneh. Pikirannya sudah tak bersama kami dan saya akan mengizinkan jika ia memang mau pergi. Ini sebenarnya tak ada bedanya dengan apa yang sudah ia lakukan selama ini sepanjang kariernya. Hanya saja sekarang ia lebih mengacau," tambah sang presiden.
Jika Cellino tidak puas dengan sikap Balotelli yang dianggapnya tidak profesional, sang pemain punya alasan tersendiri. Dalam pandangan mantan penggawa Internazionale tersebut, situasi belum benar-benar aman karena pandemi COVID-19 masih terjadi di Italia.
Selain itu, Balotelli sejatinya tetap berlatih. Hanya, ia memilih latihan mandiri daripada mesti ke kamp latihan Brescia bersama rekan setim. Pembelaan untuk Balotelli disampaikan oleh sang saudara, Enoch Barwuah kepada Calciomercato.it.
“Mario berlatih seperti seorang profesional setiap hari.Saya tidak ingin berbicara untuknya, tetapi dia tenang dan dia juga berlatih secara teratur hari ini. Dia memiliki kontrak dengan klub dan itulah yang terpenting (saat ini)," kata Barwuah pada Rabu (27/5).
Namun, pandangan Enoch Barwuah bertolak belakang dengan Massimo Cellino. Menurut sang presiden Brescia sudah tidak ada gunanya Rondinelle berjuang keras mempertahankan Balotelli. Apalagi ada klausul khusus dalam kontrak sang pemain, yakni andai Brescia terdegradasi ke Serie B, maka Balotelli tak lagi terikat dengan klub tersebut.
Melihat langkah yang diambil Balotelli sekarang, Cellino berpikir bahwa bagaimana pun status Brescia musim depan, entah tetap di Serie A atau terjun ke Serie B Balotelli akan tetap berstatus bebas transfer. Padahal, Cellino menenankan, Brescia sebenarnya merekrut Balotelli untuk membantu karier sang pemain.
"Kontraknya (Balotelli) secara otomatis dibatalkan jika (Brescia) terdegradasi ke Serie B, jadi dengan segala kemungkinan yang ada dia akan menjadi free-agent musim depan, mengingat status kami," papar Cellino.
“Kami tidak merekrut Balotelli hanya sebagai untuk menarik media, kami benar-benar yakin dia bisa memberi kami kontribusi penting di lapangan.Saya pikir, karena saya suka dirinya, dia dapat (Balotelli) menciptakan sesuatu yang baru di Brescia. (Namun sekarang) Kami kecewa," tambahnya.
Mario Balotelli sudah tampil untuk 8 klub sepanjang kariernya, dimulai sejak Lumezzane, klub Serie C1 pada musim 2005/2006. Sempat menjadi harapan Italia ketika berkarier di Inter Milan dan Manchester City, Super Mario terus berada di bawah bayang-bayang performa terbaiknya kala di AC Milan dan Liverpool.
Balotelli sempat tampil bagus bersama Nice, klub Ligue 1 dengan mencetak 43 gol dalam 76 pertandingan. Namun, setelah masuk Olympique Marseille dan kini Brescia, ia tidak cukup prima. Musim 2019/2020 ini, dari 19 pertandingan yang setara 1.409 menit di Liga Italia, Balotelli baru membukukan 5 gol.
Dalam catatan Whoscored, Balotelli juga sudah mengoleksi 6 kartu kuning dan 1 kartu merah. Di sisi lain, Brescia yang berharap ketajaman sang pemain, masih berjuang untuk menghindari zona degradasi. Dalam situasi Serie A sementara terhenti karena pandemi COVID-19, Brescia ada di urutan ke-20 atau posisi buncit.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus