tirto.id - Bek sekaligus kapten Persebaya musim lalu, Ruben Sanadi dipastikan hengkang dari skuad berjuluk Bajul Ijo. Melalui akun media sosial pribadinya, pemain kelahiran Biak, Papua tersebut berpamitan dan menghaturkan terima kasih pada klub yang telah dibelanya selama 2 tahun terakhir.
“Terima kasih banyak kepada Presiden klub, bakap Azrul Ananda dan keluarga,” tulisnya, Sabtu (11/1/2020).
“Masuk pintu baik-baik dan keluar pun harus dengan baik-baik. Akhir kata izinkan saya dan keluarga berpamitan. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Salam satu nyali, wani,” tambahnya.
Kendati belum ada keputusan resmi terkait klub barunya, Ruben Sanadi dikabarkan bakal tetap bermain di kompetisi Liga 1 2020. Sebelumnya, pihak klub berencana untuk mempertahankan sang pemain. Akan tetapi, tidak terjadi kesepakatan dalam negosiasi.
“Ruben berkomunikasi langsung dengan Presiden Persebaya soal masa depannya. Namanya negosiasi bisa berhasil, bisa tidak, bisa lanjut, bisa berhenti, dan keputusannya memang tidak lanjut,” tutur manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
Sementara itu, kepala pelatih Aji Santoso juga merespons terkait hengkangnya Ruben. Meskipun masuk dalam skema musim ini, Aji tetap menghormati keputusan Ruben. Isu pun merebak. Dikabarkan, Ruben tengah diincar oleh Bali United dan Bhayangkara FC.
“Saya sangat respek kepada Ruben. Dia memiliki pribadi sangat baik, tanggung jawab. Kalau seandainya Ruben Sanadi tidak di Persebaya, ya mudah-mudahan dia bisa sukses di tempat lain. Yang jelas anak ini istimewa,” kata Aji beberapa waktu lalu dikutip Antara.
Selama berseragam Persebaya, Ruben Sanadi menjadi pemain andalan di sektor bek kiri. Selain lihai dalam bertahan, ia juga kerap membantu serangan. Total dalam 2 musim, ia menorehkan 58 penampilan bersama Bajul Ijo.
Musim 2018, ia bermain sebanyak 28 kali dengan mencatatkan 7 assist, sedangkan pada 2019 ia bermain sebanyak 30 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 5 assist. Musim lalu ia membawa Persebaya menempati posisi runner-up, di bawah Bali United yang menjadi juara.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya