tirto.id - Setidaknya 10 kasus baru positif virus Corona COVID-19 ditemukan di klub-klub Bundesliga 1 dan Bundesliga 2. Fakta ini diungkap oleh DFL selaku otoritas Liga Jerman dan berpotensi bakal semakin memperberat upaya mereka untuk melanjutkan kompetisi.
Salah satu syarat agar kompetisi Liga Jerman musim 2019/2020 bisa dilanjutkan adalah dengan melakukan tes pada semua klub. Mereka yang terlibat hanya 18 klub dari Bundesliga 1 dan 18 klub dari Bundesliga 2. Di Jerman, hanya dua level teratas saja yang kompetisinya direncanakan berlanjut.
DFL menyatakan bahwa sejak hari Kamis (30/4/2020) pekan lalu mereka telah mendistribusikan alat tes COVID-19. Hasilnya sangat tidak bagus karena ditemukan 10 kasus baru.
"Sebagai bagian dari gelombang pertama pemeriksaan, total 1.724 alat tes Corona telah didistribusikan pada 36 klub sejak Kamis lalu. Sampel dari para pemain, staf pelatih, dan fisioterapis telah diambil dan diteliti oleh lima kelompok ahli laboratorium di Jerman," demikian pernyataan DFL.
"10 kasus infeksi baru ditemukan dan telah dilaporkan ke otoritas kesehatan. Tindakan seperti isolasi untuk mereka yang terinfeksi, termasuk diagnosa lingkungan, telah dilakukan masing-masing klub sesuai dengan permintaan dari otoritas kesehatan," lanjutnya.
Temuan baru ini sudah termasuk kasus dari klub FC Koln beberapa hari lalu. Klub asuhan Markus Gisdol tersebut telah menemukan tiga anggotanya positif terinfeksi COVID-19.
Namun, tidak disebutkan identititas mereka yang terinfeksi. Media-media Jerman menyebut tiga orang itu adalah dua pemain dan satu fisioterapis. DFL juga tak memberikan informasi mengenai 7 orang lainnya yang terinfeksi.
Nasib Liga Jerman
DFL berencana untuk melakukan tes gelombang kedua. Alat tes rencananya akan didistribusikan pekan ini kepada 36 klub.
"Alat tes untuk gelombang kedua akan dibagikan pada pekan ini. Di sini kemungkinan akan ada lagi yang ditemukan positif karena tujuan dari diadakannya gelombang kedua adalah mengurangi hasil false negative. DFL akan terus melaporkan hasilnya setelah tes gelombang kedua ini," sebut DFL.
Liga Jerman rencananya akan bergulir pada pertengahan Mei nanti. Namun dengan ditemukannya kasus baru, bukan tidak mungkin pelaksanaannya akan tertunda.
Otoritas kesehatan Jerman mengharuskan mereka yang melakukan kontak dengan pasien harus mengisolasi diri selama 14 hari. Dalam lingkup kecil di sebuah tim, probabilitas kontak antar orang tentu cukup besar.
Bagaimana nasib Liga Jerman musim ini akan ditentukan pada 6 Mei 2020. Kanselir Angela Merkel dan 16 pemimpin wilayah di Jerman akan berdiskusi dan memberikan keputusan terkait kompetisi pada Rabu besok.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya