tirto.id - Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso mengaku tidak tahu alasan Menteri BUMN menunjuk dirinya menjadi Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).
"Saya tidak tahu, tapi pasti ada sesuatu yang harus saya kerjakan," kata Budi Waseso yang biasa dipanggil Buwas di Kementerian BUMN, Jakarta, pada Jumat (27/4/2018).
Buwas menggantikan Djarot Kusumayakti sebagai Dirut Perum Bulog usai Menteri BUMN Rini Soemarno menerbitkan Surat Keputusan Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perum Bulog. Keputusan itu diumumkan pada hari ini.
Rini juga menunjuk Triyana menjadi Direktur Keuangan Bulog menggantikan Pardiman. Selain itu, Kementerian BUMN menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo. Keputusan itu berdasar Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-116/MBU/04/2018.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut mengaku saat ini sedang memetakan apa saja tugas utamanya sebagai Dirut Perum Bulog. Dia juga menunggu arahan Menteri BUMN Rini Soemarno tentang target yang harus dipenuhi Bulog selama di bawah pimpinannya.
"Nanti sambil berjalan ya, karena bu menteri [Rini] baru kasih gambaran besar ke saya. Saya nanti perlu juga mendalami itu (peran Bulog), mempelajari itu. Saya harus tahu juga tugas pokok dari Bulog," kata Buwas.
Dia mengaku akan menemui Menteri Rini, pada Sabtu besok atau Senin pekan depan. Buwas akan meminta arahan Rini tentang fokus program kerja Bulog di era kepemimpinannya.
"Saya akan bertemu bu menteri dalam suatu kegiatan di Solo. [Saya akan] menanyakan kepada beliau, apa yang harus saya kerjakan dalam waktu singkat. Jangka pendeknya apa, sedangnya apa, panjangnya apa. Itu menjadi program saya bekerja nanti," kata dia.
Budi Waseso Baru Tahu Dirinya Ditunjuk Jadi Dirut Bulog Hari Ini
Buwas juga mengaku baru mengetahui Kementerian BUMN resmi menunjuk dirinya sebagai Dirut Perum Bulog, pada hari ini atau tak lama sebelum pelantikannya.
"Saya baru tahu tadi, datang ke sini terima SK (Surat Keputusan) ini. Kalau beredar kabar dari seminggu lalu, itu gosip. Gosip kan belum pasti, jadi saya belum tahu benar apa tidak," ujar Buwas.
Kabar rencana pencopotan Djarot Kusumayakti dan penunjukan Buwas sebagai Dirut Perum Bulog sebenarnya sudah beredar sejak sepekan kemarin. Kabar itu diperkuat dengan kunjungan Djarot ke Kementerian BUMN pada Senin pekan ini.
Saat itu, Djarot menyatakan belum mendapatkan kepastian mengenai pergantian direksi Bulog karena belum menerima pemberitahuan dari Kementerian BUMN. Dia sempat mendatangi lagi Kementerian BUMN pada Rabu atau 2 hari lalu, tapi tetap tidak mendapatkan informasi pasti soal perombakan direksi Bulog.
Pada Selasa, 24 April 2018, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Siti Kuwati juga mengaku belum ada informasi pasti maupun surat keputusan soal perombakan direksi Perum Bulog.
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Addi M Idhom