Menuju konten utama

Budayawan Banten Dukung Ganjar Jadi Capres, Jamin Menang di 2024

Budayawan Banten Abah Elang Mangkubumi mengklaim bahwa Ganjar adalah "the next Indonesian President".

Budayawan Banten Dukung Ganjar Jadi Capres, Jamin Menang di 2024
Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu (27/5/2023). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nym.

tirto.id - Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo meraih dukungan dari sekelompok masyarakat Banten yang mengklaim dirinya dari tokoh, jawara dan pegiat seni Banten. Salah seorang budayawan Banten Abah Elang Mangkubumi mengklaim bahwa Ganjar adalah "the next Indonesian President."

"The next Indonesian presiden Bapak Ganjar Pranowo. Selamat datang," kata Elang saat menerima kunjungan Ganjar pada Sabtu kemarin.

Abah Elang menjamin bahwa dukungan yang diberikan oleh kelompoknya tidak akan dikhianati. Oleh karenanya, Ganjar akan dijamin olehnya untuk menjadi capres di Pemilu 2024.

"Jawara Banten tidak akan pernah berkhianat," ujarnya. Selain itu, Abah Elang mengatakan pertemuan Ganjar juga dihadiri para kepala desa dari berbagai daerah di Banten. Mereka hadir untuk bertemu Ganjar, bahkan hanya sekedar bersalaman dengannya. “Kami bersepakat bahwa pilihan presiden tersebut adalah Haji Ganjar Pranowo,” tegasnya.

Mendapat dukungan dari tokoh dan budayawan Banten, Ganjar menyebut provinsi paling ujung di Jawa tersebut sebagai daerah yang kuat dari sisi agama, memiliki jawara hebat, serta kekayaan seni budaya luar biasa.

Sebagai daerah penyangga ibukota, industri juga tumbuh luar biasa di Banten. Dan masyarakatnya hidup dengan kekuatan budaya yang luar biasa.

“Pendiri bangsa menyatakan berkepribadian dalam kebudayaan. Saya merasakan getarannya ada di Banten. Banten betul menunjukkan punya kepribadian dalam kebudayaan,” ujar Ganjar.

Ganjar banyak bercerita pengalamannya sebagai gubernur Jawa Tengah yang mendorong dinamisasi kebudayaan. Dari ide awal itu, muncul berbagai dinamika hingga hidupnya kembali produk kebudayaan yang bernilai ekonomis.

Ganjar juga meyakinkan agar para anak-anak muda jangan ragu untuk diberi peran dan keleluasaan untuk mengembangkan kreasi budaya.

“Betapa kalau anak muda diberi kesempatan, dia akan kreatif. Termasuk dalam seni dan budaya,” ujar Ganjar.

Sementara mengenai golok ciomas yang diterimanya, Ganjar mengatakan itu bukanlah alat kekerasan. “Ini bukan simbol kekerasan tapi simbol kekuatan bersama,” katanya.

Baca juga artikel terkait GANJAR PRANOWO atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat