Menuju konten utama

BRI Rombak Jajaran Komisaris, Ada Politisi PDIP dan Hanura

Jajaran komisaris Bank BRI mengalami perombakan, politisi PDIP dan Hanura dapat jatah.

BRI Rombak Jajaran Komisaris, Ada Politisi PDIP dan Hanura
logo bank bri. foto/bri.co.id

tirto.id - PT Bank Rakyat Indonesia resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun berjalan 2019. Dalam RUPS, BRI melakukan perombakan besar-besaran pada jajaran komisaris dengan mengganti 6 orang.

RUPS itu menetapkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai komisaris utama.

Kartika sebelumnya juga sudah ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Bank Mandiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Mandiri Desember 2019 lalu.

Selain itu, ada sederet nama yang juga dirombak. Antara lain, Wakil Komisaris Utama Wahyu Kuncoro, Komisaris Loeke Larasati Agustina, komisaris independen A. Fuad Rahmany, dan komisaris independen A. Sonny Keraf.

"RUPST mengangkat Kartika Wirdjoatmodjo sebagai komisaris utama, Ary Kuncoro sebagai wakil komisaris utama, Rabin sebagai komisaris, Erwidyo Pramono sebagai komisaris, Dwi Lidya sebagai komisaris, Zulnahar Usman sebagai komisaris serta Wisto Prihadi sebagai direktur kepatuhan," ucap Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers di kantor BRI, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

BRI juga menambah satu posisi komisaris independent dari 5 menjadi 6. Sebagai gantinya, BRI menetapkan susunan baru dewan komisaris sebagai berikut:

Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo

Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Ari Kuncoro

Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto

Komisaris: Hadiyanto

Komisaris: Rabin Indrajad Hattari

Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim

Komisaris Independen: Hendrikus Ivo

Komisaris Independen: Zulhanar Usman

Komisaris Independen: R. Widyo Pramono

Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa

Di dalam jajaran komisaris ada sejumlah wajah baru dan menarik. Sebut saja, Zulhanar Usman Bendahara aktif Partai Hanura periode 2019-2024 per 24 Januari 2020 kemarin.

Adapun dari deretan partai koalisi Jokowi, hanya Hanura yang belum mendapat jatah kursi di jajaran Menteri kabinet. Lalu ada juga Politisi PDIP Dwi Ria Latifa yang sempat menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Terakhir, ada Jaksa Agung Muda Pengawasan periode 2015-2017 R. Widyo Pramono yang sempat terlibat menangani kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta tahun anggaran 2012.

Di samping itu, BRI juga mengangkat Direktur Kepatuhan baru yaitu Wisto Prihadi yang menjabat Presiden Direktur BRI Finance sejak 2018. Adapun Wisto Prihadi menggantikan Azzizatun Azimah. Dengan demikian susunan dewan direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: Sunarso

Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto

Direktur Keuangan: Haru Koesmahargyo

Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto

Direktur Bisnis Mikro: Supari

Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi: Indra Utoyo

Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah: Priyastomo

Direktur Kepatuhan: Wisto Prihadi

Direktur Jaringan dan Layanan: Ahmad Solichin Lutfiyanto

Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto

Direktur Konsumer: Handayani

Direktur Human Capital: Herdy Rosadi Harman

Baca juga artikel terkait BANK BRI atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana