Menuju konten utama

Brendan Rodgers Kembali ke Liga Inggris, Tangani Leicester City

Brendan Rodgers resmi ditunjuk sebagai manajer Leicester City sejak Rabu (27/2/2019).

Brendan Rodgers Kembali ke Liga Inggris, Tangani Leicester City
Leicester City Football Club dengan senang hati mengonfirmasi penunjukan Brendan Rodgers sebagai Manajer baru. FOTO/www.lcfc.com

tirto.id - Brendan Rodgers resmi ditunjuk sebagai manajer Leicester City. Sosok yang sebelumnya menangani Celtic ini kembali ke Liga Inggris, tempat ia pernah mempersembahkan posisi runner-up kompetisi 2013/2014 untuk Liverpool.

Kemenangan Leicester City 2-1 atas Brighton pada Rabu (27/2/2019) menjadi ucapan selamat datang untuk Brendan Rodgers ke Stadion King Power.

Sang juru taktik memang belum menukangi The Foxes. Namun, ia menyaksikan gol Demarai Gray dan Jamie Vardy di laga itu. Rodgers menonton cara Leicester City keluar dari rentetan 8 pertandingan tanpa kemenangan di akhir era Claude Puel.

"Brendan, 46 tahun, menandatangani kontrak bersama The Foxes hingga Juni 2022 dan ada di Stadion King Power dalam kunjungan Brighton & Hove Albion. Dia akan mengambil alih skuat pertama kali menjelang laga tandang ke Watford," demikian keterangan di situs resmi Leicester City pada Rabu (27/2) dini hari.

Rodgers tidak datang sendirian ke Leicester City. Ia membawa serta tiga asisten. Mereka adalah asisten manajer Chris Davies, pelatih kebugaran tim utama Glen Driscoll, dan pelatih tim utama Kolo Toure.

Brendan Rodgers kembali ke Liga Inggris setelah 2,5 musim bersama Glasgow Celtic. Di klub Skotlandia tersebut, Rodgers memberikan tujuh gelar domestik, termasuk dua gelar Liga Skotlandia.

Di sisi lain, Liga Inggris jelas bukan kompetisi yang asing untuk sosok yang terkenal dengan kalimat ikonik "tim menunjukkan karakter luar biasa" ini. Pria kelahiran 26 Januari 1973 sudah menangani empat klub Liga Inggris sebelum ini.

Rodgers pernah menjadi manajer Watford, Reading, dan Swansea City. Ia kemudian bergabung dengan Liverpool menjelang musim 2012/2013. Bersama kubu Anfield, ia memang gagal mempersembahkan gelar Liga Inggris. Namun, Liverpool tercatat meraih persentase kemenangan hingga 69 persen di eranya.

Leicester City sendiri, sejak menjadi juara Liga Inggris 2016, tercatat sudah berganti manajer hingga empat kali. Ketika Claudio Ranieri dipecat pada 23 Februari 2017, penggantinya adalah Craig Shakespeare. Namun, ia tidak bertahan lama.

Sempat ada Michael Appleton yang menjadi manajer interim. Posisi juru taktik kemudian diambil oleh Claude Puel sejak Oktober 2017 hingga 24 Februari 2019 lalu. Puel digantikan sementara oleh Mike Stowell sebelum Rodgers datang ke Stadion King Power.

Pendekatan Rodgers kepada skuat Leicester City sendiri cukup manis. Ia memberi selamat untuk para pemain The Foxes di ruang ganti usai tim tersebut mengalahkan Watford Rabu (27/2) dini hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Stowell dalam konferensi pers.

"Dia baru saja berbicara dengan para pemain di ruang ganti. Dia bangga dengan mereka dan menyukai spirit tim ini. Suasana (Leicester City) telah terangkat dengan kemenangan dan dengan manajer baru," kata Stowell dikutip Sky Sports.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus