Menuju konten utama

BPS Sebut Ada Peningkatan Wisman Pada Maret 2017

BPS mencatat terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara sebesar 6,68 persen, yang masuk melalui 19 pintu utama dan di luar 19 pintu utama.

BPS Sebut Ada Peningkatan Wisman Pada Maret 2017
Pedagang asongan menawarkan kerajinan kepada wisatawan asing di pantai Kuta, Bali, Kamis (4/8). Antara foto/Nyoman Budhiana/aww/16.

tirto.id - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), telah terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2017 sebesar 6,68 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dari 957,6 ribu menjadi 1,02 juta kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2017 tersebut terdiri dari wisman yang masuk melalui 19 pintu utama dan di luar 19 pintu utama, hal tersebut dikemukakan oleh Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers.

"Wisman yang berkunjung melalui 19 pintu utama sebanyak 933,65 ribu kunjungan, dan di luar pintu utama sebanyak 87,89 ribu kunjungan," kata Suhariyanto, di Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Dari total kunjungan wisman yang masuk melalui 19 pintu utama tersebut, terbagi dari wisman reguler sebanyak 909.173 kunjungan dan 24.474 wisman khusus.

Sementara wisman di luar 19 pintu utama terbagi dari wisman masuk melalui Pos Lintas Batas sebanyak 40.316 kunjungan dan lainnya sebanyak 47.575 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman reguler yang masuk melalui 19 pintu utama tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 8,12 persen persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 72,20 persen, Bandara Adi Sumarmo Jawa Tengah sebesar 49,04 persen dan Bandara Juanda Jawa Timur sebesar 41,67 persen.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang di luar 19 pintu utama tercatat mengalami penurunan sebesar 6,57 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Untuk wisman yang masuk melalui Pos Lintas Batas, tercatat pada Maret 2017 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya sebesar 11,35 persen, dan dari pintu masuk lainnya juga turun sebesar 2,10 persen dibanding Februari 2017.

Secara kumulatif pada periode Januari-Maret 2017, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,01 juta kunjungan atau naik 15,07 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,62 juta kunjungan.

Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia pada Maret 2017 mencapai rata-rata 54,70 persen atau naik 1,82 poin dibandingkan dengan TPK Maret 2016 yang tercatat sebesar 52,88 persen.

Sementara itu, jika dibanding TPK Februari 2017, TPK hotel berbintang pada Maret 2017 naik 2,13 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Indonesia selama Maret 2017 tercatat sebesar 1,89 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Maret 2016.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo