tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hampir seluruh moda transportasi mulai dari udara, laut, dan kereta api mengalami peningkatan pada Oktober 2022 dari bulan sebelumnya. Peningkatan penumpang keseluruhan moda transportasi juga terjadi jika melihat periode sama tahun sebelumnya pada 2021.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, untuk jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Oktober 2022 sebanyak 4,6 juta orang, naik 10,08 persen dibanding kondisi pada September 2022. Peningkatan ini dikarenakan oleh banyak momentum pemulihan bisnis penerbangan dan perekonomian nasional yang sudah menguat.
Sementara untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 7,22 persen menjadi 985,7 ribu orang. Peningkatan ini terjadi akibat pembukaan kembali rute-rute nasional dan tambahan rute-rute internasional yang baru.
"Selama Januari–Oktober 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 42,7 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 5,1 juta orang, masing-masing naik sebesar 88,94 persen dan 1.010,64 persen dibanding kondisi pada periode yang sama 2021," jelasnya dalam rilis BPS di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Oktober 2022 tercatat 1,5 juta orang atau naik 3,44 persen dibanding September 2022. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 110,53 persen dan Balikpapan sebesar 75,00 persen.
Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 42,97 persen, Tanjung Perak sebesar 12,35 persen dan Makassar sebesar 1,91 persen.
Selama Januari–Oktober 2022, jumlah penumpang mencapai 14,7 juta orang atau naik 19,08 persen dibanding dengan periode yang sama 2021.
Selanjutnya untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Oktober 2022 sebanyak 27,6 juta orang atau naik 7,99 persen dibanding September 2022. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 21,8 juta orang atau 78,98 persen dari total penumpang kereta api.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa nonJabodetabek, dan Sumatera masing-masing naik 5,93 persen, 16,51 persen dan 16,75 persen. Sedangkan selama Januari–Oktober 2022, jumlah penumpang mencapai 220,4 juta orang atau naik 88,32 persen dibanding periode yang sama 2021.
Editor: Anggun P Situmorang
