Menuju konten utama

BPN: Prabowo Bakal Tampil Lebih Garang di Debat Kedua Pilpres 2019

Jadwal debat kedua Pilpres 2019 digelar pada Minggu 17 Februari. Menghadapi debat Capres tersebut, Prabowo bakal tampil lebih garang.

BPN: Prabowo Bakal Tampil Lebih Garang di Debat Kedua Pilpres 2019
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dipijat pasangan cawapresnya Sandiaga Uno saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - Badan Pemenangan Nasional (BPN) telah melakukan evaluasi terhadap penampilan Prabowo Subianto pada debat pertama Pilpres 2019. Hasilnya, Prabowo diminta oleh tim pemenangannya untuk lebih garang pada debat kedua pada 17 Februari 2019 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta.

"Tentu ada sedikit tensi yang kami naikan tapi tetap terukur," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).

Priyo menceritakan saat dilakukan evaluasi, Prabowo memang dikritik atas penampilannya yang tak segarang biasanya. Namun, Prabowo mengatakan dirinya memang sengaja untuk mengontrol emosi pada debat pertama.

"Kan beliau bertanya juga [kepada kami] sebaiknya apa. Saya sudah cukup atau naik atau apa," ucap Priyo menirukan gaya berbicara Prabowo.

Meski tampil bertahan dari serangan-serangan yang dilancarkan petahana Joko Widodo, Priyo mengklaim cara bertahan Prabowo dari serangan Jokowi itu dianggap telah menunjukkam kenegarawanannya. Sikap tersebut, lanjut Priyo juga menjawab tudingan-tudingan bahwa Prabowo bukanlah osok yang temperamental.

"Dengan demikian batalah anggapan orang kalau Pak Prabowo keras emosional," pungkasnya.

Pada debat pertama Capres-Cawapres Pilpres 2019, Prabowo sempat berjoget di tengah jalannya perdebatan.

Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari menilai, joget Prabowo Subianto itu karena tertekan dan tidak bisa menyalurkan emosinya. "Prabowo tertekan karena dia tidak bisa menyalurkan emosinya," ujar Monica kepada Tirto, Jumat (18/1/2019).

Monica menyatakan, ada banyak ekspresi yang sebenarnya akan timbul ketika Prabowo ingin bicara, tetapi tidak diizinkan oleh moderator, Ira Koesno. Ekspresi tersebut, kata dia, seperti marah, tidak sabaran, binggung, dan juga malu

"Jadi itu emosi yang keluar dari dia [Prabowo] yaitu emosi campuran atau subtle expression. Yaitu emosi yang digabungkan dari beberapa hal," ucapnya.

Oleh karena permintaan Prabowo tidak dikabulkan oleh moderator untuk berbicara, kata Monica, maka Prabowo pun melampiaskannya dengan berjoget.

Debat kedua Capres 2019 akan mengusung tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup ini disiarkan oleh RCTI, GTV, MNC TV, dan INews TV. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dua tim pemenangan capres-cawapres sepakat memilih Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator dalam debat kedua Pilpres 2019.

Berbeda dengan debat pertama yang menghadirkan pasangan Capres-Cawapres, debat kedua Pilpres 2019 hanya diikuti oleh Capres.

Baca juga artikel terkait DEBAT KEDUA PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Agung DH