Menuju konten utama

BPN Jelaskan Alasan Prabowo Pilih AHY Hingga Aher Jadi Menteri

AHY dan Aher diproyeksikan menjadi menteri di Kabinet Adil Makmur Prabowo-Sandiaga. 

BPN Jelaskan Alasan Prabowo Pilih AHY Hingga Aher Jadi Menteri
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berorasi saat pembekalan motivasi para caleg dan pengurus partai Demokrat se-Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Senin (18/3/2019). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ama.

tirto.id - Badan Pemenangan Nasional (BPN) menjelaskan alasan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memilih politikus Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) sebagai menteri di Kabinet Adil Makmur jika terpilih di Pilpres 2019.

Juru Bicara BPN, Yandri Susanto mengatakan, AHY sangat pantas menjadi menteri karena putra Susilo Bambang Yudhoyono itu sangat amanah. Sedangkan Aher, dinilai berprestasi lantaran memiliki pengalaman menjabat dua kali sebagai gubernur Jawa Barat.

"Jadi itu kan salah satu contoh saja, tentu masih banyak putra-putri terbaik bangsa yang akan mendampingi atau menyokong Pak Prabowo untuk menjalankan hal-hal teknis di kementerian atau kelembagaan jika Pak Prabowo diberi mandat oleh rakyat," ujar Yandri di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan Kamis (28/3/2019).

Namun, Yandri mengatakan bahwa kubu Prabowo-Sandi belum membahas hal tersebut secara detail. Pasalnya, mereka harus membahas lebih lanjut dengan partai koalisi dan kelompok non-partai untuk menyusun nama-nama yang akan mengisi di kabinet adil makmur.

"Tapi bahwa partai koalisi menyiapkan kader-kader terbaiknya. Saya kira itu Insyaallah tidak ada halangan kalau misalkan nanti diminta oleh Pak Prabowo untuk menyetorkan nama-namanya," kata Yandri

Meskipun masih ada beberapa kader partai koalisi yang belum disebutkan namanya oleh Prabowo. Bukan berarti partai tersebut tidak dilibatkan dalam Kabinet Adil Makmur.

Ia mengatakan, AHY dan Aher hanyalah sebagai contoh yang disebutkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu pada saat berpidato di Bandung.

"Mungkin karena Jawa Barat ada Aher kan itu kan bagian juga untuk pesan politiknya bahwa Aher ini kan berhasil di Jawa Barat. Hari ini kan dia kampanye di Bandung sama Sawangan, wajar dia nyebut itu. Dan Demokrat juga pernah berjaya di Jawa Barat, saya kira pesan-pesan itu bagus," tuturnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto