tirto.id - Air rob yang sempat menembus tanggul dan menyebabkan banjir di tiga kecamatan Jakarta Utara dan satu kecamatan di Jakarta Barat siang tadi telah surut di beberapa lokasi. Sebelumnya, air tersebut meluber dan menyebabkan banjir dengan ketinggian bervariasi antara 10-30 cm di pemukiman warga yang berdekatan dengan tanggul.
Kepala BadanBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan, air rob itu sempat berdampak di kecamatan Pademangan, Penjaringan dan Cilincing, Jakarta Utara serta Kecamatan Grogol Petamburan, kelurahan Jelambar Baru.
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD, di kecamatan Grogol Petamburan, air masuk sekitar pukul 10.00 WIB dengan ketinggian 20 cm. Sementara di Tiga kecamatan di Jakarta Utara, air masuk pukul 07.00 dengan ketinggian dari 10-30 cm.
Menurut Jupan, pihak kecamatan, kelurahan dan Suku Dinas Sumber Daya Air di sekitar lokasi telah bertindak sigap dan sudah turun untuk penanganan banjir rob tersebut.
"Pukul 16.00 WIB sudah kering," ungkap Jupan saat dihubungi Tirto, Selasa (5/12/2017) sore ini.
Dari video yang diunggah warga dan beredar di dunia maya, terlihat bahwa kejadian terjadi siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB. Air tersebut melewati batas tanggul Gedung Pompa Waduk Pluit dan mengalir deras menggenangi jalan di sekitar pemukiman warga.
Jupan menyebut, adanya kabar terkait rob itu langsung direspon oleh lurah dan camat yang berbeda di sekitar lokasi serta pengerahan pasukan dinas SDA oleh walikota.
Sejumlah petugas dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Penjaringan dibantu warga berbondong-bondong juga menyiapkan tanggul-tanggul sementara. Tanggul itu terbuat dari karung berisi pasir yang ditumpuk pada sisi tanggul lama yang berbatasan dengan pemukiman penduduk
Penulis: Hendra Friana
Editor: Agung DH