tirto.id - Redmi Note 10 akan debut global di India dalam hitungan hari. Bocoran spesifikasi ponsel ini beredar masif di media sosial. Terkini, terkuak kotak penjualannya dan informasi soal spesifikasi perangkat itu pun terungkap.
Dilansir GSM Arena, dari kotak penjualan Redmi Note 10, diketahui bahwa ponsel ini menggunakan layar 4,3 inci dengan tipe panel AMOLED. Sebuah lompatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Redmi Note 9, yang masih pakai tipe IPS LCD.
Dari desain, Redmi Note 10 menggunakan "poni" Dot Display yang terletak pada tengah atas untuk menampung kamera selfie. Bezel layar ponsel ini cukup tebal pada dagunya, tetapi tipis untuk jidatnya.
Masih dari kotak penjualan Redmi Note 10, diketahui bahwa perangkat ini menggunakan chipset Snapdragon 678, yang diperkenalkan Qualcomm pada akhir Desember 2020 lalu. Seri 678 adalah penerus dari Snapdragon 675 yang dirancang dengan fabrikasi 11 nm.
Dilansir laman Qualcomm, Snapdragon 678 menggunakan CPU Kryo 460 dengan kecepatan dikunci 2,2GHz atau lebih cepat dari seri 675 (2,0GHz). Dua seri ini masih menggunakan kartu grafis yang sama yaitu Adreno 612.
Lain itu, Snapdragon 678 telah menggunakan teknologi image signal processor Spectra 250L untuk mendukung teknologi tiga kamera: ultra wide, wide, dan telephoto, dengan zoom hingga 5 kali. Sementara dukungan resolusi kamera hingga 48MP.
Fakta itu sesuai dengan informasi yang tertulis di kotak penjualan Redmi Note 10, yang menunjukkan bahwa perangkat ini tersemat kamera utama berkekuatan 48MP. Belum diketahui setelan kamera belakangnya, yang diprediksi menggunakan modul wide (48MP), ultra wide (8MP), dan depth (2MP).
Sementara untuk kamera depan diperkirakan mengalami peningkatan dari Redmi Note 9, dari 13MP kini menjadi 16MP.
Bocoran spesifikasi lainnya yang bisa dikulik yaitu soal kapasitas baterai 5.000mAh yang ditunjang pengisian cepat 33W.
Redmi Note 10 rencananya diumumkan di India pada 4 Maret 2021 mendatang. Di sana, ponsel ini akan dipasarkan melalui e-commerceAmazon selepas acara peluncurannya usai.
Sementara itu, situs web TKDN Kemenperin telah merilis sertifikat digital bernomor 74/SJ-IND.8/TKDN/1/2021 pada 20 Januari 2021 untuk perangkat Xiaomi dengan kode "M2101K7AG" yang diduga kuat adalah Redmi Note 10.
Dalam sertifikat itu dicantumkan bahwa perangkat yang dimaksud telah memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 30,60 persen. Artinya, perangkat ini sudah layak edar di Indonesia.
Namun, pada sertifikat lain bernomor 115/SJ-IND.8/TKDN/2/2021 yang dikeluarkan pada 3 Februari 2021 tampak perangkat Xiaomi dengan kode "M2101K6G" juga telah memenuhi unsur TKDN sebesar 30,60 persen. Diprediksi, perangkat itu adalah Redmi Note 10 Pro.
Dilansir GSM Arena, Redmi Note 10 Pro dibekali spesifikasi lebih garang dari Redmi Note 10, macam menggunakan chipset Snapdragron 735G termasuk refresh rate layar 120Hz. Namun, Xiaomi India tidak menyebutkan soal Redmi Note 10 dalam agendanya pada 4 Maret mendatang.
Xiaomi Indonesia belum memberikan tanda-tanda kehadiran seri Redmi Note 10 di Tanah Air hingga hari ini. Belum lama ini, mereka baru saja merilis Redmi 9T yang di atas kertas menawarkan spesifikasi beda-beda tipis dengan Poco M3.
Editor: Agung DH