Menuju konten utama

Biografi Yayu Unru Aktor Senior yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Biografi Yayu Unru aktor senior Indonesia yang meninggal dunia di usia 61 tahun karena serangan jantung.

Biografi Yayu Unru Aktor Senior yang Meninggal di Usia 61 Tahun
Yayu Unru dalam konferensi pers film "Posesif" di Jakarta, Kamis (12/10/2017). (ANTARA News/ Nanien Yuniar )

tirto.id - Aktor senior Indonesia, Yayu Unru meninggal dunia di usianya yang ke-61 tahun pada pagi hari ini Jumat, 8 Desember 2023 sekira pukul 07.05 WIB.

Aktor peraih 2 Piala Citra ini dikabarkan sejak lima hari terakhir dirawat di rumah sakit setelah mengalami dua kali serangan jantung.

Serangan jantung pertama dialaminya pada Senin, 4 Desember 2023, lalu keesokan harinya Yayu mengalami serangan jantung kedua.

Menurut keterangan anak dari Yayu, Nazalna Unru, melihat kondisi sang ayah yang tidak kunjung membaik, diambil tindakan operasi pemasangan ring yang berjalan sekira 45 menit.

Usai menjalani operasi, Yayu sempat sadar selama kurang lebih 1 kali 24 jam, kondisinya pun tampak membaik. Namun takdir berkata lain, pada Jumat pagi Yayu menghembuskan nafas terakhirnya.

Profil Yayu Unru

Yayu Unru lahir dengan nama asli Andi Wahyuddin Unru di Makassar, Sulawesi Selatan pada 4 Juni 1962. Dia merupakan alumni dari Institut Kesenian Jakarta.

Sebagai seorang aktor senior yang memiliki segudang karya dan kemampuan akting mumpuni, dia juga terkenal di dunia peran sebagai seorang pelatih akting.

Yayu memiliki istri bernama Nita Unru, keduanya menikah pada 23 Februari 1998. Yayu dan Nita dikaruniai tiga orang anak yaitu dua anak perempuan Nazalna Zania Andi Unru dan Widja Malaika Andi Unru serta satu orang anak laki-laki Fatih Unru.

Anak bungsunya Fatih yang saat ini berusia 18 tahun mengikuti jejaknya di dunia hiburan dengan berkarir sebagai seorang aktor dan komika.

Yayu mengawali karir aktingnya pada medio 80an, karya debut pertamanya adalah film berjudul “Demam Tari” yang rilis pada 1985.

Selama lebih kurang 38 tahun karirnya sebagai aktor, dia tercatat telah membintangi kurang lebih dari 54 judul film, 3 judul fim pendek, 5 judul serial web, 5 judul serial televisi. Dia juga merupakan pelatih akting, pengarah gaya, dan konsultan dialog untuk lebih dari 20 judul film.

Yayu pernah menyabet penghargaan Festival Film Indonesia 2014 (Piala Citra) sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik atas perannya sebgai Parmanto di film “Tabula Rasa”.

Piala Citra kembali dia raih pada tahun 2017 sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik atas perannya sebagai Ayah Lala di film “Posesif”.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra