tirto.id - Aktor kenamaan Will Smith baru-baru ini mengaku telah khatam membaca Al Quran saat Ramadhan. Pernyataan Will Smith ini menyita perhatian publik, lantaran ia selama ini dinkenal bukan sebagai penganut agama Islam.
Hal ini membuat banyak orang yang penasaran, apakah Will Smith mualaf seiring dengan pernyataannya soal Al Quran?
Smith menceritakan pengalamannya membaca Al-Quran dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya. Pemenang Piala Oscar itu mengaku kagum terhadap kejelasan dan kesederhanaan Al-Qur'an usai membacanya.
"Saya menyukai kesederhanaannya; Al Quran sangat jelas; sangat jernih. Sulit untuk meninggalkannya dengan kesalahpahaman," kata Smith, seperti yang dikutip dari Al Arabiya.
Smith juga mengungkapkan dirinya merasa tergerak oleh semangat Al Qur’an yang menurutnya “sangat indah dan jelas.”
Smith mengaku tak hanya mempelajari Al Quran saja. Selama melakukan perjalanan spiritual, Smith mempelajari teks-teks agama Yahudi dan Kristen.
Dia juga memperhatikan kesatuan cerita antara Al-Qur'an, Taurat, dan Alkitab. Suami aktris Jada Pinkett ini mengaku kagum dengan kaitan ketiga kitab suci agama Abrahamik itu.
"Saya terkejut bagaimana hal itu seperti satu cerita, dari Taurat melalui Alkitab dan masuk ke dalam Al-Quran. Saya tidak pernah benar-benar memahami Abraham sebagai seorang ayah dan kemudian perpecahan dengan Ishak dan Ismael dan sungguh indah untuk mendapatkan kepenuhan dari pemahaman tersebut," katanya.
Biodata Will Smith
Will Smith lahir pada tanggal 25 September 1968 di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Smith memulai kariernya di dunia musik dengan menggeluti musik hip-hop modern.
Pada masa sekolah menengah, Smith diberi julukan "Pangeran Tampan" yang kemudian ia ubah menjadi "Fresh Prince" untuk mencerminkan gaya musik hip-hop. Dia mengawali kariernya bekerja sama dengan teman sekolahnya, Jeffrey Townes, dan membentuk duo DJ Jazzy Jeff dan the Fresh Prince.
Kesuksesan datang pada tahun 1988 dengan merilis single "Parents Just Don't Understand" yang memenangkan Grammy Award. Single tersebut tercatat menjadi salah satu karya rap pertama yang mendapat penghargaan Grammy Award.
Prestasi Smith di dunia musik membawanya ke dunia televisi dengan membintangi sitkom populer The Fresh Prince of Bel-Air. Sitkom yang berlangsung selama enam musim membuatnya mendapat pengakuan besar di layar kaca.
Kesuksesan di layar kaca membuka jalan bagi Smith terjun ke layar lebar. Ia mendapatkan tawaran membintangi peran besar di berbagai judul film populer.
Beberapa film Will Smith yang membesarkan namanya termasuk Independence Day, Men in Black, dan The Pursuit of Happyness. Film-film tersebut berhasil meraih kesuksesan di box office.
Smith juga mengeksplorasi berbagai genre dan peran dalam film-film seperti Ali, dengan memerankan petinju legendaris Muhammad Ali. Smith pun meraih nominasi Academy Award untuk penampilannya sebagai Ali.
Dia juga memperluas karirnya ke dunia produksi, musik, dan televisi, menunjukkan keberagaman bakatnya. Selama kariernya, Smith terus menunjukkan keunikan sebagai aktor yang serba bisa.
Ia sering berperan dalam film aksi hingga drama dan meraih penghargaan serta pujian kritikus. Tidak hanya dikenal sebagai bintang film, Smith juga memperoleh kesuksesan di dunia musik dengan album-albumnya yang sukses secara komersial.
Di luar karier profesionalnya, Smith juga terkenal karena kepribadiannya yang hangat serta komitmennya terhadap keluarga. Ia menikah dengan aktris Jada Pinkett Smith sejak tahun 1997 dan memiliki dua anak, Jaden dan Willow Smith. Kedunya mengikuti jejak Smith dalam industri hiburan.
Apakah Will Smith Mualaf?
Smith baru-baru ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Al-Qur’an dan mengaku telah khatam membacanya selama bulan Ramadhan. Lantas, apakah Will Smith mualaf?
Meskipun mengaku khatam dan kagum terhadap Al-Qur’an, Smith tidak menyebutkan bahwa ia menjadi mualaf atau masuk Islam. Dilansir dari situs Beliefnet, Will Smith masih menganut agama Kristen, meskipun ia mengaku tak terlalu religius.
Dikutip dari MM News, Smith menyatakan terdorong membaca Al-Quran saat mengalami masa sulit dalam dua tahun terakhir ini. Hal tersebut mendorongnya untuk mencari jati diri dengan membaca semua kitab suci, termasuk Al-Qur’an.
"Selama periode ini, saya membaca semua kitab suci, termasuk Al-Qur'an," ucap Smith.
Bagi Smith, periode sulit ini merupakan masa dalam hidupnya untuk menjernihkan hatinya sebanyak mungkin.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy
