tirto.id - PT Bio Farma (Persero) mencatat hingga pertengahan Desember 2021, realisasi distribusi vaksin COVID-19 sudah mencapai 279.292.296. Dari total distribusi yang sudah dilakukan, Pulau Jawa menjadi tempat distribusi vaksin COVID-19 terbanyak.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Hariyanto mengatakan realisasi tersebut merupakan total distribusi yang sudah dilakukan Bio Farma hingga 12 Desember 2021.
“Sampai dengan tanggal 12 Desember 2021 Bio Farma sudah mendistribusikan 279 juta dosis vaksin,” kata dia dalam diskusi virtual yang digelar Selasa (14/12/2021).
Adapun stok vaksin yang saat ini dimiliki oleh pemerintah Indonesia mencapai 65.918.892. Ia merinci jenis vaksin yang jadi stok saat ini terdiri dari Astrazaneca sebanyak 28.541.510.
Adapula Coronavac sebanyak 16.963.124, Moderna sebanyak 2.329.510, Pfizer Covax sebanyak 1.824.012, Janssen sebanyak 324.000, Covid Bio Farma sebanyak 2.843.590, Covovax B2B sebanyak 9.000.000 dan vakin Sinopharm sebanyak 4.093.146.
Adapun dalam bahan paparan ia merinci sebaran distribusi vaksin COVID-19 ke seluruh wilayah di Indonesia. Yaitu:
Aceh 3.432.172
Bali 7.105.949
Bangka Belitung 2.010.976
Banten 11.913.108
Bengkulu 2.052.540
DKI Jakarta 20.443.239
Gorontalo 1.275.200
Jambi 3.745.365
Jawa Barat 47.805.982
Jawa Tengah 38.769.073
Jawa Timur 43.812.740
Kalimantan Barat 3.613.172
Kalimantan Selatan 3.424.614
Kalimantan Tengah 2.524.252
Kalimantan Timur 4.006.198
Kalimantan Utara 901.162
Kepulauan Riau 2.811.584
Lampung 8.097.140
Maluku 1.346.472
Maluku Utara 1.165.800
Nusa Tenggara Barat 5.105.858
Nusa Tenggara Timur 4.525.448
Papua 1.799.780
Papua 1.799.780
Riau 5.265.026
Sulawesi Barat 1.162.970
Sulawesi Selatan 7.643.986
Sulawesi Tengah 2.159.844
Sulawesi Tenggara 2.001.262
Sulawesi Utara 3.072.790
Sumatera Barat 4.888.824
Sumatera Selatan 7.785.098
Sumatera Utara 14.024.808
Yogyakarta 6.759.680.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto