tirto.id - Update kasus terbaru Tangmo Nida menyebutkan hasil otopsi tidak menemukan gigi patah atau cedera kepala pada tubuh aktris bernama lengkap Nida "Tangmo" Patcharaveerapong.
Tangmo Nida meninggal karena tenggelam setelah jatuh dari speedboat di sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022, kata seorang dokter forensik, dikutip Bangkok Post.
Dokter di Institut Kedokteran Forensik (IFM) Rumah Sakit Umum Polisi yang melakukan otopsi mengatakan dia tidak menemukan gigi yang patah.
Dokter juga tidak menemukan tanda-tanda trauma dari benda keras di tengkorak Tangmo.
Otopsi dilakukan setelah aktor dan petugas penyelamat Ekkapun Bunluerit (Tide), orang pertama yang melihat jenazah Tangmo, mengatakan kepada sebuah acara TV, wajah Tangmo mungkin terkena benda keras.
Tangmo memiliki memar di sekitar mata kanannya, dengan beberapa gigi tampak patah.
Dokter mengatakan tubuh Tangmo memiliki beberapa luka, yang paling besar ditemukan di paha kanan.
Sampel jenazah Tangmo sudah dikirim ke dua rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan, hingga saat ini belum bisa diketahui hasilnya.
Tangmo Nida (37) jatuh ke sungai Chao Phraya sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari saat bepergian dengan speedboat bersama lima orang lainnya. Jenazahnya ditemukan dua hari kemudian pada 26 Februari.
Hingga saat ini, polisi mengatakan belum ada bukti yang menunjukkan kematian aktris Thailand Tangmo Nida adalah pembunuhan.
Bukti yang diperoleh polisi dari berbagai sumber, termasuk keterangan saksi, tidak memberikan indikasi bahwa kematian aktris TV Nida Patcharaveerapong, alias Tangmo, mengarah ke pembunuhan kata juru bicara Kepolisian Thailand Mayor Jenderal Pol. Yingyos Thepjumnong, dilansir Thai PBS World.
Polisi menggelar jumpa pers dengan Wakapolres Wilayah 1 Pol Mayjen Udorn Yomcharoen, usai menggelar rapat darurat bersama para petugas yang menangani kasus Nida dengan Kapolri Jenderal Pol Suwat Jangyodsuk.
Juru bicara tersebut mengatakan, pada tahap ini semua bukti, lisan dan materi, menunjuk pada kelalaian, yang mengakibatkan kematian Nida dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa zat terlarang digunakan di speedboat pada malam Tangmo jatuh ke sungai Chao Phraya.
Dia mengatakan, sejauh ini belum ada tuntutan tambahan yang diajukan polisi terhadap lima orang yang berada speedboat, kecuali pemilik kapal dan nahkoda yang sebelumnya didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan tewasnya orang lain.
Editor: Iswara N Raditya