Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Terkini 24 Agustus, Ada 6 Kali Guguran Lava

Selain asap kawah teramati pula 6 kali guguran lava dari Gunung Merapi dengan jarak luncur antara 1.000 hingga 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Berita Gunung Merapi Terkini 24 Agustus, Ada 6 Kali Guguran Lava
Guguran material vulkanik dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Selasa (24/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.

Selain asap kawah teramati pula 6 kali guguran lava dengan jarak luncur antara 1.000 hingga 1.500 meter ke arah Barat Daya. Berikut aktivitas dan status Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG.

Berita Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan

24-08-2021 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 16-19 °C, kelembaban udara 76-90 %, dan tekanan udara 644-689 mmHg.

Visual

● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

● Teramati 6 kali guguran lava dengan jarak luncur 1.000 - 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 42, Amplitudo : 3-26 mm, Durasi : 15-139 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 1, Amplitudo : 4 mm, Durasi : 21 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI HARI INI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Addi M Idhom