Menuju konten utama

Berita Erupsi Gunung Merapi 29 Maret & 6 Rekomendasi BPPTKG

Pada periode Senin (29/3/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah Barat Daya.

Berita Erupsi Gunung Merapi 29 Maret & 6 Rekomendasi BPPTKG
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Minggu (28/3/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.

tirto.id - Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Senin (29/3/2021) pukul 00:00-06:00 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Pada periode pengamatan yang sama juga teramati 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah Barat Daya.

Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG.

Update Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan

29-03-2021 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Gunung Merapi berada di antara empat kabupaten, yaitu, Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Gunung Merapi berada di antara dua provinsi, yaitu, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 16-23 °C, kelembaban udara 62-82 %, dan tekanan udara 568-707 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

● Teramati 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah Barat Daya.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 35, Amplitudo : 3-45 mm, Durasi : 10-78 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 18 detik)

Enam Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait MERAPI MELETUS 2021 atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH