Menuju konten utama

Berapa Uang yang Diraih Real Madrid & Liverpool di Liga Champions?

Liga Champions menjadi turnamen dengan putaran uang terbesar di dunia, melebihi Piala Dunia sekali pun.

Berapa Uang yang Diraih Real Madrid & Liverpool di Liga Champions?
Piala Liga Champions dipamerkan di pusat kota Kiev, Ukraina (24/5/18). REUTERS/Valentyn Ogirenko

tirto.id - UEFA Champions League tak sekedar turnamen olahraga terbesar di dunia, tetapi juga turnamen dengan perputaran uang tunai terbanyak di dunia olahraga. Perputaran uang di Liga Champions bahkan lebih banyak ketimbang Piala Dunia FIFA.

Awal Januari lalu, badan sepakbola Eropa UEFA mengumumkan hadiah uang untuk musim 2017/2018. Dari perkiraan pendapatan komersial bruto, jumlah total yang tersedia untuk didistribusikan ke klub yang berpartisipasi berkisar 1,318 milyar euro. Angka ini jauh sekali dibandingkan FIFA yang hanya membagikan uang 434 juta euro kepada 32 negara partisipan Piala Dunia.

Angka 1,318 milyar euro ini bukan angka sebenarnya. Jika ditambah gelaran Europa League dan UEFA Super Cup (laga antara juara Liga Champions dan Liga Eropa) pada musim ini, maka uang yang dibagikan UEFA mencapai 2.35 milyar euro. Jika dibandingkan musim lalu, terjadi kenaikan pembagian uang hingga 10 persen. Musim lalu uang yang didistribusikan untuk tiga turnamen itu berkisar 2,12 milyar euro.

Namun jika dibandingkan satu dekade lebih yang lalu, misalnya dibandingkan 2005 silam, angka tahun ini naik hingga 387 persen. Ketika Steven Gerrard angkat piala bersama Liverpool di Istanbul pada tahun itu, pembagian total hadiah oleh UEFA hanya 607 juta euro saja. Peningkatan drastis dalam 13 tahun terakhir ini tak lepas dari naiknya nilai kontrak hak siar dan pemasukan sponsor.

Asal-usul Uang UEFA

Menurut laporan keuangan terbaru UEFA, mereka menghasilkan laba kotor sebesar 2,84 miliar euro selama musim 2016/2017. Seperti yang biasanya terjadi di dunia sepakbola, sebagian besar berasal dari hak siar televisi. Sepakbola Eropa dianggap masih yang terbaik di dunia dan menarik pemirsa dari hampir seluruh penjuru bumi. Data Sportel menyebutkan, Liga Champions ditonton lebih dari 380 juta penduduk bumi.

Menurut data yang disediakan oleh perusahaan analis olahraga Sportcal, UEFA saat ini memiliki 172 kontrak aktif dengan 149 organisasi media untuk mengizinkan menyiarkan pertandingan Liga Champions melalui televisi, internet dan perangkat mobile.

Perusahaan ini berbasis di 83 negara di berbagai benua, dari Eropa, ke Asia, ke Karibia. Total nilai kontrak hak penyiaran mencapai 2,3 miliar euro, atau 81,7% dari total pendapatan UEFA. Sedangkan sisanya yaitu 458 juta euro (16,1%) berasal dari sponsorship.

Menurut Sportcal, ada sembilan kesepakatan sponsorship UEFA Champions League yang aktif selama musim 2017-18. Di antaranya produsen minuman ringan 7UP yang membayar 47 juta euro per musim dan bir Heineken yang membayar 59 juta dolar per tahun.

Sisa 2,2 persen revenue didapat dari penjualan tiket dan hal-hal lain. UEFA memang mengontrol penuh atas kendali penjualan tiket. Hanya saja terkuak bahwa penjualan tiket ternyata tidaklah begitu signifikan. Dari 124 laga Liga Champions musim lalu, UEFA hanya berhasil meneguk 55,6 juta euro saja.

Dari total pendapatan 2,84 miliar UEFA dapat musim lalu, 2,12 didistribusikan pada klub peserta tiga turnamen. Lantas sisanya 177 juta euro dihabiskan untuk mengatur turnamen ini dan acara UEFA lainnya. Lalu sekitar 115.6 juta euro dipakai untuk mempekerjakan staf, termasuk wasit dan perangkat pertandingan. Sedangkan Asosiasi sepakbola nasional Eropa - seperti asosiasi sepakbola Inggris dan Jerman, menerima 37,8 juta euro. Dalam laporan keuangan UEFA, musim lalu UEFA merugi hingga 6,7 juta euro.

Infografik Bonus Liga Champions

Berapa Uang untuk Liverpool dan Real Madrid?

Dalam distribusi hadiah uang, UEFA menerapkan aturan tersendiri. Seluruh 32 tim yang tampil di babak penyisihan grup mendapatkan modal 12,7 juta euro. Pada fase ini, dari enam laga yang dijalani klub, setiap satu kemenangan dihadiahi 1,5 juta euro dan seri 500 ribu euro.

Jika lolos ke fase gugur, klub akan mendapatkan tambahan uang. Misalnya, lolos ke babak 16 besar klub akan diberi hadiah 6 juta euro, ke perempatfinal dapat tambahan 6,5 juta euro, begitupun saat lolos ke semifinal ada uang tunai senilai 7,5 juta euro. Dan saat melangkah ke final, klub akan mendapat 11 juta euro.

Lantas berapa yang didapat Liverpool dan Real Madrid selama ini?

Sebelum masuk babak penyisihan, Liverpool terlebih dahulu berjibaku di babak kualifikasi menghadapi klub asal Jerman, Hoffenfeim. Kemenangan ini membuat Liverpool diberi hadiah 2 juta euro.

Di babak penyisihan Liverpool menang tiga kali dan seri tiga kali, jika dikalikan dengan aturan UEFA, mereka mendapatkan 6 juta euro. Sedangkan Madrid langsung bermain di fase grup tanpa proses kualifikasi. Di fase grup mereka menang 4 kali dan seri 1 kali, uang yang didapat mencapai 6,5 juta euro. Liverpool dan Madrid sama-sama mendapat 20 juta euro saat mengarungi fase 16 besar, perempatfinal dan semifinal. Di laga final, pemenang akan dihadiahi 15,5 juta euro sedangkan runner-up 11 juta euro.

Sebelum final, Liverpool sudah mengemas 40,7 juta euro, sedang Real Madrid lebih kecil yaitu 40,2 juta euro. Setelah Real Madrid juara usai mengalahkan Liverpool 3-1, maka Real meraih 55,7 juta euro. Sedangkan Liverpool meraup 51,7 juta euro.

Selain pembagian hadiah (fixed number), baik karena menang di sebuah pertandingan maupun menjadi juara, klub perserta Liga Champions pun diberi pembagian uang market (market pool). Market pool didistribusikan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor: proporsi masing-masing pasar televisi (angka ini fluktuatif karena mengikuti pasar) hingga posisi di klasemen liga domestik pada musim sebelumnya. Dari poin-poin ini, Liverpool kebagian 31,6 juta euro sedangkan Real Madrid 35,3 juta euro.

Jika ditotal antara fixed number, market pool dan status juara turnamen, maka Liverpool akan mendulang 83,3 juta euro sedangkan Real Madrid 91 juta euro. Bagi Real Madrid angka ini sudah lumayan sebab pada musim lalu pendapatan Los Galaticos hanya 89.5 juta euro (54.2 juta euro berbasis fixed number dan 35.3 juta euro berasal dari market pool).

Dengan pendapatan sebesar itu, menjadi jelas mengapa banyak tim berlomba-lomba tampil baik di Liga Champions. Selain kebanggaan dan gengsi, ada faktor uang besar yang membuat mereka memang pantas untuk bermain lebih semangat.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Aqwam Fiazmi Hanifan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan