tirto.id - Jelang final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy, Minggu (27/5/2018) dini hari waktu Indonesia, Virgil van Dijk dapat disebut sebagai salah satu pihak yang paling beruntung. Baru bergabung dengan Liverpool di awal musim 2017-2018, bek asal Belanda itu langsung mendapat kesempatan merasakan tampil di partai puncak kompetisi level Eropa.
Mengingat situasi tersebut, van Dijk mengaku tak akan menyia-nyiakan momentum yang ada. Untuk itu, terlepas dari apapun hasilnya nanti, eks punggawa Southampton itu menegaskan dia dan para pemain Liverpool lain bakal menikmati atmosfer pertandingan sebaik mungkin.
"Tentu sangat spesial bagi setiap pemain di skuat untuk tampil di final Liga Champions. Saya rasa semuanya tak sabar melakukannya sejak awal, dan saya pikir kami hanya perlu menikmatinya. Tentu, juga harus memberikan segala yang kami punya dan semoga di akhir [pertandingan] kami bisa lebih menikmati [kemenangan]," ungkap van Dijk seperti dikutip situs resmi klub.
Pemain bernomor punggung empat itu juga tak sependapat dengan komentar sejumlah pihak yang menyebut Liverpool lolos ke final karena faktor keberuntungan. Menurutnya, sebagai sebuah klub dengan performa yang ditunjukkan sejauh ini, Liverpool memang layak untuk mendapat kesempatan tampil di Kiev.
"Saya senang bermain untuk klub ini, kami berada di final Liga Champions dan kami ingin melakukannya. Saya pikir Liverpool sebagai sebuah klub layak berada di Liga Champions dari tahun ke tahun dan kami harap ini akan terus terjadi," sambungnya.
Senada dengan van Dijk, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp juga menyebut timya layak berada di final. Sejak awal dimulainya kompetisi, ia memiliki firasat bahwa skuat The Reds bakal meraih pencapaian membanggakan.
"Sembilan bulan lalu saat memulai kompetisi, kami sudah menjadi tim yang bagus. Para pemain siap untuk hal besar. Mungkin sebagian kecil dari kami memiliki mimpi tampil di final dan itu memang mungkin. Ini akhirnya terjadi, tetapi hanya karena performa yang kami tunjukkan di setiap pertandingan," tandas sang peatih.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
