Menuju konten utama

Berapa Jumlah Hari Bursa Tahun 2025? Simak Penjelasannya di Sini

Informasi mengenai jumlah hari bursa pada tahun 2025. Simak jadwal lengkapnya di artikel ini.

Berapa Jumlah Hari Bursa Tahun 2025? Simak Penjelasannya di Sini
Pengunjung berjalan melintasi Galeri Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (31/10/2024). Kapitalisasi pasar modal Indonesia telah mencatatkan rekor tertinggi baru per 19 September 2024 yaitu di angka Rp13.475 triliun sedangkan target pada tahun 2027 mencapai Rp15.000 triliun atau 70 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.

tirto.id - Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) telah merilis kalender bursa saham untuk 2025. Kalender tersebut berisi sejumlah hari libur dan hari bursa. Lantas, berapa jumlah hari bursa atau hari efektif BEI pada tahun 2025? Simak penjelasannya di sini.

Menjelang tahun baru 2025, BEI menyiapkan sejumlah target yang telah disusun melalui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2025 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Oktober 2024.

BEI menargetkan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada tahun 2025 mencapai Rp13,5 triliun dengan jumlah hari bursa atau hari efektif yang ada. Jumlah pencatatan efek pada tahun 2025 ditargetkan mencapai 407 Efek, serta investor pasar modal baru sejumlah 2 juta investor baru.

"Target kita sama dengan tahun lalu yaitu dua juta investor baru. Yang kita harapkan dapat kita capai melalui kanal-kanal distribusi kita, seperti 29 kantor perwakilan, lebih dari 927 Galeri Investasi (GI), dan hampir 200 ribu user (aplikasi) IDX Mobile," Direktur Utama BEI Iman Rachman, Rabu (23/10/2024) dikutip dari Antara.

Berapa Jumlah Hari Bursa pada Tahun 2025?

Bursa Efek Indonesia telah menetapkan kalender 2025 yang berisi 237 hari bursa. Itu artinya terdapat setidaknya 128 hari libur, yang terdiri dari weekend atau akhir pekan, serta hari libur-cuti bersama lain berkaitan dengan aturan pemerintah.

Adapun pemerintah dalam hal ini, menetapkan hari libur-cuti melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Namun, perubahan kalender libur bursa 2025 bisa saja terjadi, terkait dengan perubahan kegiatan kliring pada kalender operasional Bank Indonesia (BI) atau adanya pengumuman Pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.

Berikut ini kalender lengkap libur bursa di Bursa Efek Indonesia 2025:

Januari:

  • 1 Januari 2025 (Rabu): Tahun Baru 2025 Masehi
  • 27-28 Januari 2025 (Senin-Selasa): Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Cuti Bersama
  • 29 Januari 2025 (Rabu): Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Februari:

  • Tidak ada hari libur, kecuali Sabtu dan Minggu
Maret:

  • 28 Maret 2025 (Jumat): Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
  • 31 Maret 2025 (Senin): Idul Fitri 1446 Hijriah
April:

  • 1-4 April 2025 (Selasa-Jumat): Idul Fitri 1446 Hijriah dan Cuti Bersama
  • 7 April 2025 (Senin): Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
  • 18 April 2025 (Jumat): Wafatnya Yesus Kristus
Mei:
  • 1 Mei 2025 (Kamis): Hari Buruh Internasional
  • 12 Mei 2025 (Senin): Hari Raya Waisak 2569 BE
  • 13 Mei 2025 (Selasa): Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2569 BE2
  • 9 Mei 2025 (Kamis): Kenaikan Yesus Kristus
  • 30 Mei 2025 (Jumat): Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
Juni:

  • 6 Juni 2025 (Jumat): Idul Adha 1446 Hijriah
  • 9 Juni 2025 (Senin): Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
  • 27 Juni 2025 (Jumat): 1 Muharram Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Juli:

  • Tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu
Agustus:

  • Tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu
September:

  • 5 September 2025 (Jumat): Maulid Nabi Muhammad SAW
Oktober:

  • Tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu
November:

  • Tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu
Desember:

  • 25 Desember 2025 (Kamis): Kelahiran Yesus Kristus
  • 26 Desember 2025 (Jumat): Cuti Bersama Kelahiran Yesus Kristus
  • 31 Desember 2025 (Rabu): Libur Bursa
*Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 (29 Maret 2025), Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah-20 April 2025), Hari Lahir Pancasila (01 Juni 2025) dan Proklamasi Kemerdekaan (17 Agustus 2025) tidak dimasukkan ke dalam daftar kalender libur bursa di atas karena jatuh pada hari Sabtu dan Minggu.

Berapa Hari Pasar Saham Buka Dalam Sebulan?

Selain hari libur-cuti nasional atau libur bursa, pasar saham di BEI akan buka selama 5 hari dalam seminggu. BEI sudah merilis jam perdagangan setiap hari bursa dengan berpedoman pada waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Berikut ini jam perdagangan BEI yang berlaku pada tahun 2025:

Jam Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler

  • Pra Pembukaan (Waktu Input) - Senin-Jumat: 08.45.00 – 08.57.59 (Saham pada Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Ekonomi Baru)
  • Non-Cancellation Period* - Senin-Jumat: 08.56.00 – 08.57.59 (Saham pada Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Ekonomi Baru)
  • Prapembukaan (Waktu Matching) - Senin-Jumat: 08.58.00 – 08.59.59 (Saham pada Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Ekonomi Baru)
  • Sesi I - Senin-Kamis: 09.00.00 – 12.00.00 (Seluruh Efek) dan Jumat: 09.00.00 – 11.30.00 (Seluruh Efek)
  • Sesi II - Senin-Kamis: 13.30.00 – 15.49.59 (Seluruh Efek) dan Jumat: 14.00.00 – 15.49.59 (Seluruh Efek)
  • Prapenutupan (Waktu Input) - Senin-Jumat: 15.50.00 – 15.59.59 (Seluruh Efek)
  • Random Closing - Senin-Jumat: 15.58.00 – 15.59.59 (Seluruh Efek)
  • Non-Cancellation Period* - Senin-Jumat: 15.56.00 – 16.01.59 (Seluruh Efek)
  • Prapenutupan (Waktu Matching) - Senin-Jumat: 16.00.00 – 16.01.59 (Seluruh Efek)
  • Pascapenutupan - Senin-Jumat: 16.02.00 – 16.15.00 (Seluruh Efek)

Jam Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Tunai

  • Sesi I - Senin-Kamis: 09.00.00-12.00.00 dan Jumat: 09.00.00-11.30.00

Jam Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Negosiasi

  • Sesi I - Senin-Kamis: 09.00.00 – 12.00.00 dan Jumat: 09.00.00 – 11.30.00
  • Sesi II - Senin-Kamis: 13.30.00 – 16.30.00 dan Jumat: 14.00.00 – 16.30.00

Jam Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus

Senin-Kamis:

  • Session 1 - 09.00.00-09.55.00 (order collection phase), 09.53.00-09.55.00 (random closing), 09.55.01-09.59.59 (order matching phase)
  • Session 2 - 10.00.00-10.55.00 (order collection phase), 10.53.00-10.55.00 (random closing), 10.55.01-10.59.59 (order matching phase)
  • Session 3 - 11.00.00-11.55.00 (order collection phase), 11.53.00-11.55.00 (random closing), 11.55.01-11.59.59 (order matching phase)
  • Break - 12.00.00-13.59.59 (random closing)
  • Session 4 - 14.00.00-14.55.00 (order collection phase), 14.53.00-14.55.00 (random closing), 14.55.01-14.59.59 (order matching phase)
  • Session 5 - 15.00.00-15.55.00 (order collection phase), 15.53.00-15.55.00 (random closing), 15.55.01-15.59.59 (order matching phase)
Jumat:

  • Session 1 - 09.00.00-09.55.00 (order collection phase), 09.53.00-09.55.00 (random closing), 09.55.01-09.59.59 (order matching phase)
  • Session 2 - 10.00.00-11.25.00 (order collection phase), 11.23.00-11.25.00 (random closing), 11.25.01-11.29.59 (order matching phase)
  • Break - 11.30.00-13.59.59 (random closing)
  • Session 3 - 14.00.00-14.55.00 (order collection phase), 14.53.00-14.55.00 (random closing), 14.55.01-14.59.59 (order matching phase)
  • Session 4 - 15.00.00-15.55.00 (order collection phase), 15.53.00-15.55.00 (random closing), 15.55.01-16.00.00 (order matching phase)
  • Post Trading - 16.01-16.15

Jam Perdagangan Derivatif - Kontrak Berjangka

  • Sesi I: 08.45.00 – 12.00.00 (Senin-Kamis) dan 08.45.00 – 11.30.00 (Jumat)
  • Sesi II: 13.30.00 – 16.15.00 (Senin-Kamis) dan 14.00.00 – 16.15.00 (Jumat)

Jam Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA)

  • Pukul 09:00:00 - 16:00:00 Waktu SPPA (Senin-Jumat)

Pelaporan Transaksi Efek melalui Sistem Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE)

  • Pukul 09:30:00 - 17:00:00 Waktu Sistem PLTE (Senin-Jumat)

Baca juga artikel terkait BURSA EFEK atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Balqis Fallahnda & Yonada Nancy