Menuju konten utama

Berapa Biaya Vaksin Pneumonia Anak, Manfaat dan Efek Sampingnya

Saat ini vaksin pneumonia (PCV) masuk program imunisasi dasar wajib di Indonesia. Artinya, masyarakat bisa dapat vaksin PCV gratis di puskesmas.

Berapa Biaya Vaksin Pneumonia Anak, Manfaat dan Efek Sampingnya
Ilustrasi Pneumonia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Vaksinasi menjadi langkah penting untuk mencegah penyakit pneumonia, terutama pada anak-anak. Sebelum melakukan vaksinasi, ketahui dulu harga vaksin pneumonia di Indonesia dan kemungkinan efek samping yang bisa ditimbulkan.

Belakangan ini penyakit pneumonia memang jadi sorotan dunia menyusul munculnya kasus pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China. Disebut misterius karena penyebab pneumonia tersebut memang belum diketahui secara pasti.

Pneumonia sendiri merupakan infeksi yang dapat menyebabkan peradangan kantong udara di salah satu atau kedua bagian paru-paru. Karena itulah pneumonia juga sering disebut sebagai radang paru-paru.

Kantong udara yang terinfeksi akan dipenuhi oleh cairan atau nanah. Hal ini menyebabkan penderitanya mengalami sejumlah gejala seperti demam, menggigil, batuk berdahak, hingga kesulitan bernafas.

Berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur bisa menjadi penyebab pneumonia. Namun, kasus pneumonia umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae atau pneumococcus.

Sementara itu, pneumonia bisa menyerang siapa saja, tapi penyakit ini lebih mudah menyerang anak-anak (usia 2 tahun atau kurang) dan orang lanjut usia (berumur 65 tahun ke atas).

Pneumonia sendiri termasuk penyakit yang dapat diobati. Meski demikian, tentunya akan lebih baik melakukan pencegahan dengan cara vaksinasi.

Manfaat Vaksin Pneumonia untuk Anak

Vaksin yang biasa digunakan untuk mencegah pneumonia adalah PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine). Vaksin ini berguna untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri pneumococcus penyebab pneumonia.

Vaksin PCV yang disuntikkan ke dalam tubuh nantinya akan memicu sistem imun untuk memproduksi antibodi khusus. Antibodi inilah yang berguna melawan infeksi bakteri pneumococcus yang masuk ke dalam tubuh.

Mengingat pneumonia lebih mudah menyerang anak-anak, maka vaksin PCV ini masuk dalam program imunisasi wajib bagi anak. Namun, vaksinasi ini juga direkomendasikan bagi orang dewasa atau lanjut usia yang dianggap rentan terkena pneumonia.

Imunisasi PCV pada bayi diberikan sebanyak 3 dosis secara bertahap, yaitu saat bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, dan dosis terakhir saat bayi berusia 12 bulan.

Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa vaksinasi pneumonia sangat penting bagi anak-anak. Terlebih, pneumonia menjadi penyebab kematian sekitar 14,5 persen bayi dan 5 persen balita di Indonesia setiap tahunnya.

Imunisasi PCV juga terbukti efektif menurunkan angka kasus pneumonia. Selain itu, vaksinasi ini juga dapat mencegah stunting pada bayi karena pneumonia tak hanya mengganggu saluran pernapasan, tapi juga memperburuk gizi penderitanya.

Berapa Harga Vaksin Pneumonia?

Saat ini vaksin PCV telah masuk dalam program imunisasi dasar wajib di Indonesia. Artinya, masyarakat bisa mendapatkan vaksin PCV secara gratis di puskesmas terdekat.

Sebelumnya, vaksin PCV memang tidak masuk imunisasi dasar wajib. Harganya pun cukup mahal, yaitu sekitar Rp500.000 - Rp1.200.000. Meski tidak masuk imunisasi wajib, masyarakat tetap bisa mendapatkan vaksin PCV dengan mendatangi fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit.

Efek Samping Vaksin Pneumonia

Vaksin pneumonia seperti PCV bisa menimbulkan efek samping, mulai dari yang ringan hingga berat. Dilansir dari laman Healthline, berikut efek samping yang mungkin muncul setelah vaksinasi:

  • Bekas suntikan mengalami kemerahan, nyeri, atau bengkak.
  • Demam ringan
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Mengantuk
  • Nafsu makan menurun
  • Mudah marah
Ada kalanya vaksin pneumonia menimbulkan efek samping yang lebih berat berupa reaksi alergi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Meski jarang terjadi, reaksi alergi yang bisa muncul setelah vaksinasi meliputi:

  • Kesulitan bernapas
  • Mengi
  • Detak jantung semakin cepat
  • Pusing atau seperti akan pingsan
  • Kulit berkeringat
  • Merasa cemas atau ketakutan
  • Kebingungan

Baca juga artikel terkait PNEUMONIA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari