tirto.id - Bendung Katulampa hari ini, Senin (5/2/2018) pada pukul 09:05 dinyatakan Siaga 1. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga-warga yang kemungkinan terdampak untuk selalu waspada.
"Warga dihimbau tetap waspada terhadap adanya banjir, pukul. 09.05 WIB Pintu Air Katulampa Siaga 1 Ketinggian 240/Hujan, Karet, Manggarai dan Pasar Ikan Siaga 3," terang Anies melalui akun Twitter resminya, Senin ini.
Gubernur Anies juga memohon kepada warga untuk selalu melakukan mengakses informasi terbaru dari Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.
"Mohon selalu cek update informasi @BPBDJakarta, dan mengikuti arahan petugas di lapangan," sebut Anies.
Warga dihimbau tetap waspada terhadap adanya banjir, pukul. 09.05 WIB Pintu Air Katulampa Siaga 1 Ketinggian 240/Hujan, Karet, Manggarai dan Pasar Ikan Siaga 3.
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) February 5, 2018
Mohon selalu cek update informasi @BPBDJakarta, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.#OperasiSiagaIbukotapic.twitter.com/zcwQOcARRz
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima Tirto, Senin ini menyampaikan bahwa hingga pukul 09.05 WIB tinggi muka air di Bendung Katulampa telah mencapai 240 centimeter akibat hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di daerah Bogor sejak Minggu kemarin.
"Dengan status Siaga I Bendung Katulampa maka warga di sekitar Sungai Ciliwung diimbau untuk waspada," ujar Sotopo.
Tinggi muka air di Bendung Katulampa mulai meningkat dari 220 cm pada pukul 08:30 menjadi 230 centimeter pada 09:00 WIB.
Diprediksikan sekitar 9 jam ke depan, menurut Sutopo, debit banjir akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta.
Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wilayah di Jakarta seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
"Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sungai dan dapat mengevakuasi barang-barang rumah tangga ke tempat yang aman, khususnya bagi permukiman di bantaran sungai Ciliwung. Diprediksi banjir tidak akan besar dan meluas karena hujan tidak merata," tambahnya.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH