Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Prabowo Akan Sumbang Hartanya Jika Jadi Presiden?

Tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Prabowo mengaku sebagai orang terkaya di Indonesia dan akan menyumbangkan hartanya jika jadi presiden.

Benarkah Prabowo Akan Sumbang Hartanya Jika Jadi Presiden?
Header Periksa Fakta Prabowo Kaya. tirto.id/Tino

tirto.id - Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kian dekat, isu yang menyeret nama bakal calon presiden (bacapres) pun semakin banyak dan beragam bentuknya, termasuk tentang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang telah dideklarasikan sebagai bacapres oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Nama Prabowo belakangan tengah menjadi sorotan publik, dengan berbagai pemberitaan dan isu yang menerpanya di jagat maya. Mulai dari teka-teki siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi, hingga isu miring terkait dirinya yang menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi saat rapat kabinet. Isu ini pun telah dibantah langsung kebenarannya oleh Prabowo.

Terbaru, beredar klaim di media sosial yang menyebut bahwa Prabowo mengaku orang terkaya nomor satu di Indonesia dan akan sumbangkan hartanya jika jadi presiden.

Klaim tersebut diantaranya diunggah oleh akun Facebook “Ailyn Zoila” lewat video berdurasi 8 menit dan 12 detik dengan keterangan gambar “BREAKING NEWS PRABOWO MENGAKU ORANG TERKAYA NOMER 1 DI INDONESIA PRABOWO AKAN SUMBANG HARTANYA JIKA JADI PRESIDEN” disertai takarir dengan narasi yang sama.

Unggahan dengan narasi yang sama juga ditemukan diunggah oleh akun Youtube “GARUDA NUSANTARA” pada (10/9/2023).

Foto Periksa Fakta Prabowo Kaya

foto Periksa Fakta Prabowo Kaya. foto/hotline periksa faktatirto

Sampul video memperlihatkan potret Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) keduanya mengenakan kemeja berwarna putih nampak sedang berada di salah satu tempat yang nampak seperti gudang.

Sepanjang Jumat (15/9/2023) hingga Selasa (26/9/2023) atau selama sebelas hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 58 tanda suka, 52 komentar dan telah dilihat sebanyak 6,2 ribu kali.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Prabowo mengaku sebagai orang terkaya di Indonesia dan akan menyumbangkan hartanya jika terpilih menjadi presiden?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto membedah thumbnail video unggahan. Hasil dari penelusuran lewat reverse image searchYandex.

Kami menemukan foto Prabowo dan Jokowi dalam thumbnail serupa dengan foto yang ada di pemberitaan sinarmerdeka.id. Berbekal keterangan dari laman tersebut konteks asli foto tersebut adalah ketika Menteri Pertahanan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi sebelum Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Tirto kemudian melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.

Pada menit awal, video menampilkan beberapa footage diantaranya cuplikan orasi yang dilakukan Prabowo. Dalam kesempatan tersebut, bacapres yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju tersebut berjanji akan mengentaskan kemiskinan jika terpilih jadi presiden. Ia juga berjanji akan memberikan pendidikan gratis dan makan kepada seluruh sekolah dan pesantren di Indonesia.

Footage juga berisi pernyataan dari berbagai pihak yang mengomentari beberapa janji kampanye Prabowo jika terpilih menjadi presiden. Meski begitu, secara keseluruhan isi footage tersebut sama sekali tidak menyinggung dan membahas klaim yang menyebut bahwa Prabowo mengaku sebagai orang terkaya di Indonesia dan akan menyumbangkan hartanya jika jadi presiden

Selanjutnya, video diisi pembacaan narasi oleh narator. Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal usul dan konteks narasi tersebut, dengan cara memasukkan kata kunci “Direktur Eksekutif Core Indonesia kritik prorgram makan gratis Prabowo” ke mesin pencarian Google. Kata kunci yang digunakan merupakan hasil transkrip dari informasi yang dibacakan narator di video.

Hasilnya, Tirto menemukan pemberitaan CNN Indonesia berjudul “Ekonom soal Program Makan Gratis ala Prabowo: Apa Negara Mampu Biayai?" yang diunggah pada Jumat (8/9/2023). Artikel tersebut menjadi sumber narasi yang dibacakan narator dalam video.

Secara keseluruhan, artikel tersebut memuat pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang membeberkan sejumlah program yang akan dijalankan Prabowo jika terpilih menjadi Presiden di 2024. Diantaranya, bakal memberi makanan gratis setiap hari kepada pelajar, siswa pra sekolah, hingga ibu hamil agar mendapat gizi yang seimbang.

Lebih lanjut, artikel juga memuat pernyataan dari beberapa pengamat, diantaranya Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda, dan Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira yang mengomentari soal janji Prabowo tersebut.

Meski begitu, isi berita tersebut sama sekali tidak membahas dan membenarkan klaim yang menyebut bahwa Prabowo mengaku sebagai orang terkaya di Indonesia dan akan menyumbangkan hartanya jika jadi presiden.

Selanjutnya, video diisi oleh pembacaan narasi dengan narasi yang berbeda. Tirto kembali menelusuri asal-usul dan konteks narasi tersebut dengan memasukkan kata kunci “Prabowo Subianto bisa dibilang merupakan salah satu pejabat yang paling kaya” (sesuai dengan narasi yang dibacakan) ke mesin pencarian Google.

Hasilnya, Tirto menemukan artikel di laman infoindonesia.id yang berjudul “Harta Kekayaan Prabowo Berbanding Jauh Dengan Presiden Jokowi, Tetapi Hutang Prabowo Lebih Besar Ko Bisa?” yang diunggah pada Selasa (8/8/2023).

Artikel tersebut sendiri berisi laporan harta kekayaan Prabowo yang dilaporkan pada tahun 2022 dan 2023. Lebih lanjut, artikel tersebut juga mengklaim bahwa Prabowo merupakan salah satu pejabat Indonesia yang paling kaya. Pasalnya, disebut bahwa harta kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp2 triliun.

Sama seperti artikel sebelumnya, artikel ini juga tidak membahas dan membenarkan klaim yang menyebut bahwa Prabowo mengaku sebagai orang terkaya di Indonesia dan akan menyumbangkan hartanya jika jadi presiden.

Tirto pun melakukan penelusuran untuk mengetahui asal usul dan isu ini dengan memasukan kata kunci “Prabowo Mengaku Orang Terkaya” dan “Prabowo Akan Menyumbangkan Hartanya Jika Jadi Presiden” ke mesin pencarian Google.

Hasilnya, kami menemukan cuplikan video yang diunggah akun“KOMPAS TV” di Youtube pada tanggal (27/2/2019) yang menampilkan video orasi Prabowo saat mengunjungi Pondok Pesantren Assadad Ambunten, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (26/2/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memang menyatakan dirinya sebagai salah satu orang terkaya yang masuk dalam 1 persen rakyat Indonesia yang menguasai 40 persen kekayaan bangsa. Meski begitu, dalam kesempatan tersebut ia tidak mengaku sebagai orang terkaya di Indonesia seperti dalam klaim unggahan.

Sementara itu, tidak ada satupun informasi dan sumber kredibel yang membenarkan klaim soal Prabowo yang akan menyumbangkan hartanya jika jadi presiden.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Maret 2023, total keseluruhan harta kekayaan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto adalah sebesar Rp2.042.395.519.335.

Sementara, berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per (11/9/2023) yang dikutip dari Databoks Katadata, Low Tuck Kwong merupakan orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan kekayaan kekayaan US$25,9 miliar atau setara Rp397,51 triliun (asumsi Rp15.348 per US$).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Prabowo mengaku sebagai orang terkaya di Indonesia dan akan menyumbangkan hartanya jika jadi presiden.

Prabowo sendiri tidak pernah menyatakan bahwa dirinya merupakan orang terkaya nomor satu di Indonesia dan akan menyumbangkan hartanya jika jadi presiden.

Jadi, informasi yang menyebut bahwa Prabowo mengaku sebagai orang terkaya di Indonesia dan akan menyumbangkan hartanya jika jadi presiden bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Politik
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty