Menuju konten utama

Benarkah Makan Telur Sebabkan Bisulan dan Penjelasan Ahli Gizi

Benarkah terlalu sering makan telur ayam bisa menyebabkan bisulan dan apa efek samping mengonsumsi telur setengah matang.

Benarkah Makan Telur Sebabkan Bisulan dan Penjelasan Ahli Gizi
Ilustrasi Anak Makan Telur . foto/istockphoto

tirto.id - Telur ayam menjadi bahan makanan yang mudah diolah dan jadi lauk favorit sebagian besar orang di Indonesia. Telur juga memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi yang baik bagi tubuh.

Dilansir dari lamanDinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Healthline, berikut beberapa kandungan gizi dari telur ayam,

Kandungan gizi telur ayam

1. Protein

Protein yang terkandung dalam satu butir telur rebus setidaknya ada 6,29 gram. Sehingga satu butir telur ayam rebus bisa memenuhi 11% kebutuhan protein harian pria dan 14% kebutuhan protein harian perempuan.

2. Lemak

Sekitar 60% dari seluruh kuning telur ayam adalah lemak. Lemak menjadi komponen utama pada kuning telur ayam.

3. Karbohidrat

Telur adalah salah satu sumber makanan yang ternyata cukup rendah kalori. Satu butir telur ayam rebus menyediakan 77 kalori dan sedikit karbohidrat. Karbohidrat dalam satu butir telur bahkan kurang dari 1 gram. Telur ayam juga memiliki sedikit gula dan tanpa serat.

4. Vitamin dan mineral

Telur mengandung hampir semua vitamin yang diperlukan untuk manusia, kecuali vitamin C. Satu telur dapat mengandung vitamin A sebanyak 12% dan vitamin D lebih besar dari 6% serta kandungan zat besi yang baik untuk tubuh.

Apakah aman mengonsumsi telur mentah?

Telur biasa dikonsumsi dengan cara digoreng hingga direbus. Namun, tak sedikit pula orang yang menyantap telur dalam keadaan mentah maupun setengah matang. Lantas, apakah menyantap telur dalam dalam keadaan mentah atau setengah matang aman untuk dilakukan?

Ulva Rezatiara,S.Gz.,MPH, seorang ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa telur mentah boleh saja dikonsumsi jika memang kualitasnya sudah terjamin. Telur yang boleh dikonsumsi mentah adalah telur yang masih segar, bukan telur yang sudah lama disimpan, serta bersih.

"Dan telur sudah dalam keadaan pasteurisasi, telur sudah disterilisasi," jelas dia.

Bila kualitas telur tidak terjamin, ada risiko infeksi bakteri dan virus seperti salmonella, diare, keracunan, bahkan gangguan pada janin jika yang mengonsumsi telur mentah adalah ibu hamil.

Cara mengolah telur ayam

Dia menjelaskan kandungan gizi telur yang diolah memang sedikit berkurang dibandingkan telur mentah, tapi tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, dia tetap menyarankan agar telur dikonsumsi dalam keadaan matang.

Cara pengolahannya tergantung dari selera tiap individu, entah itu direbus, dipanggang atau digoreng. Namun, dia menyarankan untuk memasak dengan api sedang agar kandungan gizi tidak banyak berkurang akibat proses pemanasan.

Benarkah terlalu sering makan telur ayam bisa menyebabkan bisulan?

Saat kita terlalu sering mengonsumsi telur, tak sedikit orang yang mengatakan bahwa kebiasaan itu bisa menyebabkan tumbulnya bisul. Lantas, apakah benar jika kita terlalu sering mengonsumsi telur bisa menyebabkan bisulan?

Ulva Rezatiara,S.Gz.,MPH, seorang ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa sebenarnya anggapan terlalu banyak mengonsumsi telor bisa menyebabkan bisul ternyata hanya mitos belaka.

"Belum ada penelitian yang mendukung hal tersebut, sehingga anggapan kebanyakan telur akan menyebabkan bisulan adalah mitos," kata Ulva seperti dilansir dari Antara.

Namun, ia juga mengatakan bahwa pada sebagian orang yang memiliki alergi telur dan mengonsumsi telur ternyata bisa menimbulkan reaksi seperti gatal-gatal dan bisul di kulit.

"Bisul dapat timbul akibat kontak langsung dengan cairan bisul dari penderita bisul, kebersihan tubuh tidak terjaga, kekebalan tubuh lemah dan kebiasaan mencukur bulu atau rambut," kata dia.

Kapan seseorang tidak boleh makan telur?

Menurut Ulva, telur tidak disarankan untuk orang yang alergi telur. Sedangkan penderita diabetes, kolesterol tinggi, dan jantung disarankan untuk berkonsultasi dulu kepada dokter untuk mengetahui batasan aman konsumsi telur.

Sementara itu, konsumsi telur mentah tidak disarankan untuk orang dengan riwayat alergi telur dan memiliki system imun yang lemah, anak-anak, ibu hamil, lansia, juga orang yang sedang menderita penyakit kronis.

"Karena telur mentah rentan terkontaminasi bakteri dan virus," katanya.

Bagi orang-orang yang alergi telur, masih ada sumber protein lain yang bisa dikonsumsi seperti daging, ikan, ayam dan susu serta produk olahannya.

Cara menyimpan telur yang benar

Ulva menjelaskan telur bisa disimpan di lemari pendingin atau kulkas untuk memperpanjang masa simpan dan mencegah kerusakan seperti pembusukan. Sementara itu, telur yang disimpan di suhu ruangan hanya memiliki umur simpan 7 hingga 14 hari dan sangat rentan terhadap kerusakan.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya