tirto.id - Dinamika politik semakin terasa jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, termasuk munculnya spekulasi soal sederet nama yang masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres). Salah satu sosok yang tengah diperbincangkan adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Akun Facebook "Kekuatan Rakyat" menyebarkan narasi tentang Khofifah yang disebut siap deklarasi menjadi cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Narasi disebarkan dalam bentuk video dengan durasi kurang dari dua menit.
Di bagian bawah videonya terdapat keterangan "Breaking News, Anies-Khofifah Siap Deklarasi Capres-Cawapres, Tunggu Demokrat".
Konten video menampilkan rentetan foto Khofifah di beberapa acara, serta tangkapan layar berita berjudul "Wajar Mau Disandingkan dengan Anies Baswedan, Khofifah Indar Ternyata Punya 3 Kelebihan Kunci yang Tak Dimiliki Politisi Lain".
Hingga Selasa (16/5/2023), video yang disebarkan sejak 2 Februari 2023 ini telah disaksikan 3.100 orang, memperoleh 29 likes, dan 7 komentar.
Lantas, benarkah Khofifah siap deklarasi menjadi cawapres Anies?
Penelusuran Fakta
Pertama, Tim Riset Tirto menyusuri sumber artikel berita yang disertakan dalam isi video dengan menyalin judulnya ke mesin telusur Google.
Hasil pencarian itu membawa kami ke artikel Warta Ekonomi yang tayang pada 30 Januari 2023. Artikel tersebut berisi tentang pandangan pengamat politik Tony Rosyid yang menyebut bahwa Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin memasangkan Anies dengan Khofifah sebagai capres-cawapres sedari awal.
Tony berpendapat, itulah mengapa tawaran Partai Demokrat yang menyodorkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak pernah mendapat jawaban. Menurutnya, Anies-Khofifah siap deklarasi setelah Partai Demokrat mendukung.
Dari situ dapat diketahui, klaim video yang beredar merupakan pandangan dari pengamat politik Tony Rosyid.
Untuk diketahui, melansir laporan Detik, Khofifah banyak dibicarakan di internal koalisi pengusung Anies untuk menjadi cawapres Anies lantaran dianggap sebagai sosok yang keren. Hal itu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam sebuah acara diskusi pada hari Sabtu (13/5/2023).
Mardani menilai, basis Khofifah dapat menggaet suara pemilih perempuan dan membuka akses ke Nahdlatul Ulama (NU).
Masih dari sumber yang sama,nama-nama lain juga turut dibicarakan sebagai cawapres Anies, yakni AHY dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi apa pun mengenai deklarasi Khofifah sebagai cawapres pendamping Anies. Pada Maret lalu, Khofifah masih bungkam saat ditanya kesediaannya menjadi cawapres mendampingi Anies.
Dilansir Kompas, Khofifah pada 19 Maret 2023 tak menjawab satu pun pertanyaan awak media yang menanyakan hal tersebut. Ia hanya mengatupkan kedua tangannya di depan dada dan menyampaikan terima kasih.
Selanjutnya, Tirto menelusuri konteks foto Khofifah yang ditampilkan video. Salah satu gambar yang kami telusuri adalah saat Khofifah berfoto bersama anak-anak yang mengenakan kostum tari.
Tirto mengunggah foto itu ke mesin telusur gambar Yandex dan mendapati bahwa gambar yang dipakai sama sekali tak berkaitan dengan deklarasi Khofifah sebagai cawapres Anies.
Gambar itu menunjukkan momen kunjungan Khofifah ke Kampung Maibo di Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada akhir Januari 2023. Rekamannya dapat disaksikan di kanal Metro TV News dalam tautan ini.
Menurut keterangan video, kunjungan tersebut bertujuan supaya mendorong anak-anak di Sorong tetap semangat dalam menimba ilmu.
Kedatangan Gubernur Jatim itu disambut oleh tarian selamat datang dan ia pun tak lupa menyempatkan berinteraksi dengan anak-anak di sana. Ia juga menjanjikan akan mengakomodasi anak-anak di Kampung Maibo yang ingin melanjutkan sekolah di Jawa Timur.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, klaim video yang beredar bersumber dari pendapat pengamat politik Tony Rosyid yang dimuat dalam laporan Warta Ekonomi. Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi apa pun mengenai deklarasi Khofifah sebagai cawapres pendamping Anies.
Pada Maret lalu, Khofifah bahkan masih bungkam saat ditanya kesediaannya menjadi cawapres mendampingi Anies
Foto Khofifah yang disematkan dalam video juga tidak berkaitan dengan deklarasi cawapres Anies, melainkan merupakan dokumentasi kunjungan Khofifah ke Kampung Maibo di Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada akhir Januari tahun ini.
Dengan begitu, narasi unggahan yang menyebut Khofifah siap deklarasi jadi cawapres Anies itu bersifat salah dan menyesatkan (false andmisleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id
Editor: Shanies Tri Pinasthi