tirto.id - Tim Nasional (Timnas) Nigeria bakal bertemu Timnas Kroasia pada pertandingan yang berlangsung pada laga pembuka Grup D, Sabtu (17/06/2018) di Stadion Kaliningrad, Rusia. Nigeria bakal berjuang mati-matian dalam laga Piala Dunia kali. Tetapi, selain menghadapi para lawan, tampaknya para pesepakbola ini juga bakal menghadapi rasisme.
Brian Idowu, bek Nigeria, berkisah tentang bagaimana kehidupan rasis di Rusia. "Rusia memiliki beberapa orang bodoh, itu pasti," katanya.
Tetapi, lanjut Idowu, beberapa dari mereka bahkan tidak mendefinisikan diri sebagai rasis. “Mereka bisa berpikir demikian karena mereka tidak pernah menjadi bagian dari hal-hal yang terjadi dalam sejarah budaya negara lain, seperti perbudakan orang kulit hitam,” lanjut pria kelahiran Saint Petersburg, Rusia itu seperti dikutip dari The Guardian.
Menurut Idowu, orang-orang itu bakal mengatakan sesuatu sebagai lelucon dan tidak akan mengerti itu rasis, mereka tidak akan menyadari apa yang mereka lakukan saat itu sebagai kekerasan. Menurutnya, Piala Dunia adalah kesempatan yang baik untuk kembali menumbuhkan rasa toleransi.
"Saya pikir Piala Dunia akan membantu persahabatan antara Rusia dan negara lain. Ini akan menjadi kesempatan untuk lebih dekat dan makan bersama,” sambungnya.
Tidak banyak orang Rusia yang dapat melakukan perjalanan secara luas, namun banyak dari mereka yang sangat berpikiran terbuka dan mencintai Eropa, bahkan dunia.
“Ini akan menjadi kesempatan sekali seumur hidup bagi mereka, hal yang sangat positif untuk menyambut semua bangsa itu, dan saya pikir negara ini akan tumbuh setelah itu," tandasnya.
Editor: AS Rimbawana