Menuju konten utama

Bejo Sugiantoro: Legenda, Saudara, dan Kini Pelatih Bagi Persebaya

Bagi Bejo yang juga legenda hidup Bajul Ijo, mendapat jabatan pelatih adalah tugas yang wajib diemban dengan baik.

Bejo Sugiantoro: Legenda, Saudara, dan Kini Pelatih Bagi Persebaya
Pelatih Bejo Sugiantoro dalam sesi latihan perdana sebagai caretaker Persebaya di Stadion Jenggolo, Sidoarjo. FOTO/Persebaya.id

tirto.id - Persebaya resmi menunjuk Bejo Sugiantoro sebagai caretaker selepas mundurnya pelatih Angel Alfredo Vera, Selasa (31/7/2018). Keputusan ini mendapat respons hangat dari publik, mengingat Bejo bukan nama sembarangan bagi Bonek--sebutan akrab suporter Persebaya.

Semasa masih aktif berkarier sebagai pemain sepak bola, Bejo yang beroperasi sebagai bek berkostum Persebaya dalam periode tidak singkat. Ia bahkan memulai karier profesionalnya dengan kostum Persebaya, dari tahun 1994 hingga 2002. Sempat beralih memperkuat PSPS Pekanbaru selama semusim, pada 2004 Bejo melanjutkan periodenya berkostum Bajul Ijo hingga musim 2008.

Selama dua periode membela Bajul Ijo, Bejo bukan bek sembarangan. 127 kali ia tampil. Dua gelar Divisi Utama--sekarang bernama Liga 1--jadi persembahan utama Bejo untuk Persebaya, tepatnya pada musim 1997 dan 2004.

Tugas sebagai caretaker Persebaya tak begitu saja diterima Bejo. Belum memiliki lisensi kepelatihan sempat menjadi alasan kebimbangannya untuk menerima tawaran tersebut. Namun, pada akhirnya kecintaan terhadap Bajul Ijo membuat Bejo bersedia melatih Persebaya untuk sementara.

"Berat menerima tugas ini. Tapi panggilan jiwa untuk Persebaya, saya menerimanya," tutur sang mantan kapten seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.

Presiden Persebaya, Azrul Ananda pun menyambut baik kesediaan Bejo. Ia mengapresiasi tekad sang caretaker untuk bersedia melatih Bajul Ijo yang sedang berjuang meninggalkan papan bawah.

"Saya bangga, pelatih sekelas Bejo Sugiantoro masih bersedia mendarmabaktikan waktunya untuk Persebaya," ungkap Azrul.

Tak Ingin Dianggap Asing

Di Persebaya, Bejo mendapat mandat untuk memimpin skuat Bajul Ijo pada dua pertandingan ke depan, sebelum GoJek Liga 1 memasuki masa libur Asian Games. Walau demikian, jika mampu memberikan performa baik bukan mustahil Bejo akan mendapat kesempatan melatih dalam jangka waktu lebih lama.

Terlepas dari kemungkinan tersebut, Bejo Sugiantoro tak ingin memikirkan hal di luar persiapan Bajul Ijo. Saat ini fokusnya adalah memperbaiki performa Persebaya.

Pada sesi latihan perdana dengan tim, Bejo menekankan pada pemain agar tak menganggapnya sebagai pihak dengan status lebih tinggi. Ia ingin dianggap seperti saudara sekaligus kakak oleh segenap pemain Persebaya.

"Saya adalah pelatih, saudara, kakak, bagi kalian semua," tuturnya di depan para pemain, Jumat (3/8/2018).

Dalam laga terdekatnya, Persebaya diagendakan melakoni derby Jawa Timur kontra Persela Lamongan. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (5/8/2018).

Hingga pekan ke-18 berakhir, Persebaya berada di posisi 15 dengan torehan 22 poin dengan memasukkan 26 gol dan kemasukan 26 gol. Bajul Ijo tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen, Persib Bandung yang telah mengoleksi 32 poin.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan