Menuju konten utama

Bareskim Polri Segera Cari Pembuat Akun Palsu Tito Karnavian

"Tim cyber langsung menangani dan memprofiling akun medsos tersebut."

Bareskim Polri Segera Cari Pembuat Akun Palsu Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan melakukan penelusuran terhadap pembuat akun palsu di twitter @tkarnavian. Meski akun tersebut sudah mengaku sebagai akun tak resmi, tapi Polri menilai hal itu tetap berbahaya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Dia menegaskan petugas dari Ditsiber Bareskrim Polri sudah bergerak untuk mencari pembuat akun tersebut.

"Tim cyber langsung menangani dan memprofiling akun medsos tersebut," kata Dedi pada Tirto, Rabu (7/11/2018).

Dedi menegaskan, boleh saja masyarakat menggemari sosok Kapolri Jenderal Tito Karnavian, tetapi membuat akun memakai nama Tito tak bisa dibenarkan. Dedi takut akun tersebut nanti akan digunakan untuk tujuan tak semestinya.

"Memang akun palsu, orang yang nge-fan Pak Tito, tapi pakai PP (profile picture) foto Pak Tito dan narasi-narasi yang dibangun apabila tidak terkontrol dapat merugikan institusi," jelasnya lagi.

Meski begitu Dedi belum bisa berkomentar soal unsur pidana yang mungkin menjerat pemilik akun tersebut. Hal itu diserahkan kepada penyelidik Ditsiber Bareskrim sepenuhnya.

Ketua presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane setuju apabila ajaran kepolisian segera menangkap pembuat akun hoaks Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurutnya, hal ini bisa membahayakan karena menimbulkan kegaduhan.

"Mereka belum disentuh dan ditangkap aparat kepolisian. Sementara 13 pelaku penyebar hoaks penculikan anak dan jatuhnya Lion Air dengan cepat berhasil ditangkap polisi," tegas Neta.

Dia mengingatkan, Tito seharusnya tidak mempunyai akun media sosial. Penangkapan pemilik dan pembuat akun palsu Tito ini seharusnya bisa membantu tindakan yang membuat kegaduhan di Indonesia.

"Mabes Polri harus segera menangkap dan memproses pelakunya secara hukum. Tujuannya agar tidak terjadi kegaduhan yang bisa mengganggu soliditas Polri dalam menjaga keamanan di tahun politik sekarang ini," ucap Neta lagi.

Baca juga artikel terkait HOAX atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani