tirto.id - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro menyatakan saat ini kajian mengenai pemindahan ibu kota Repbulik Indonesia (RI) tidak lagi fokus pada tempat, tapi pendanaan.
"Bukan bicara tempat, tapi bicara skema pendanaan," kata Bambang usai kuliah umum bertemakan "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi" di Kampus ITB, Kota Bandung, Jumat (25/8/2017).
Namun ia memastikan ibu kota Indonesia yang baru berada di luar Jawa berdasarkan hasil kajian yang selama ini sudah dilakukan.
"Di luar Jawa yang sudah pasti," katanya, sebagaimana diberitakan Antara.
Ia menuturkan, rencana perpindahan Ibu Kota Indonesia masih dalam pembahasan lebih lanjut untuk menentukan kriteria kepindahan itu.
"Kita mempelajari argumen, apa kita harus pindah," katanya.
Ia mengungkapkan, terkait tempat yang akan dipilih yaitu di Indonesia tengah, masalah tepatnya belum ditentukan.
"Yang sudah pasti orientasinya tengah geografis Indonesia," katanya.
Ia berharap, rencana ibu kota baru Indonesia dapat secepatnya menunjukan perkembangan terbaru.
"Akhir tahun ini bisa ada sesuatu," katanya.
Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Kalimantan Timur awal Mei lalu sempat menyinggung soal tiga provinsi yang masuk dalam kajian pemindahan ibu kota RI untuk menggantikan Jakarta.
"Ada tiga tempat, tiga provinsi yang masuk dalam kajian," kata Presiden Jokowi, Kamis (13/7/2017).
Meski demikian, Jokowi enggan membeberkan nama-nama tempat tersebut saat ini dikhawatirkan harga tanah di tempat itu akan melambung.
"Nanti semua orang beli tanah di sana, enggak jadi pindah nanti. Harga tanah melambung," ujar Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan awal Mei silam, mengatakan tempat yang sedang dikaji sebagai ibu kota baru berada di tiga provinsi di Kalimantan, yaitu di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Basuki sendiri belum bersedia mengungkapkan nama kota yang menjadi kandidat kuat tujuan pemindahan ibu kota. Akan tetapi, dirinya tidak mengelak apabila memang ada pemikiran untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke salah satu kota di Kalimantan.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra