tirto.id - Untuk membantu penanganan virus corona jenis baru (COVID-19), perusahaan mode ternama Amerika Ralph Lauren Corporate Foundation memberikan bantuan sebesar 10 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Hal itu disampaikan langsung pendirinya, desainer Ralph Lauren melalui pernyataan resmi seperti dilansir Antarayang mengutip E!News, Jumat (27/3/2020).
"Saat kami menghadapi tantangan global ini bersama-sama, Ralph Lauren Corporate Foundation berkomitmen untuk menyumbangkan 10 juta dolar AS untuk membantu tim dan komunitas kami di seluruh dunia," tulis pernyataan resmi dari Ralph Lauren.
Pemberian donasi tersebut diklaim akan bermanfaat bagi beberapa badan amal dan organisasi, termasuk World Health Organization COVID-19 Solidarity Response Fund, yang merupakan upaya global yang memberikan dukungan kepada negara-negara yang memerangi pandemi.
"Sekarang, lebih dari sebelumnya, saling mendukung satu sama lain saat ini telah menjadi misi kami," tambahnya.
Merek fesyen terkenal itu juga akan memberikan hibah keuangan untuk rekan-rekan Ralph Lauren yang menghadapi keadaan khusus melalui Yayasan Bantuan Daruratnya.
Untuk memberikan kembali kepada komunitas mode, ikon fesyen tersebut akan memberikan hadiah perdananya kepada Dewan Perancang Mode Amerika (CFDA) dan Vogue Fashion Fund.
"Ketika kami menghadapi tantangan ini sebagai komunitas global, harapan kami adalah untuk terus menjadi suar optimisme dan persatuan bahwa Ralph Lauren akan selalu ada," jelas Ralph Lauren.
Selain Ralph Lauren, sejumlah desainer lain di antaranya Christian Siriano dan Pyer Moss Kerby Jean-Raymond masing-masing memproduksi masker pelindung bagi para pekerja medis dan menjadi pusat donasi untuk masker N95 dan sarung tangan lateks.
Seperti Lauren, penyanyi Rihanna mendonasikan uang sebesar 5 juta dolar AS untuk membantu pencegahan terhadap virus corona COVID-19 serta merawat orang sakit dan mereka yang bekerja untuk mencegah penyebaran virus.
Sebelumnya, desainer asal Italia Donatella Versace dan putrinya, Allegra Versace Beck juga menyumbangkan dana sebesar 200.000 Euro (sekitar Rp3,3 miliar jika dikurskan ke rupiah).
"Di saat seperti ini, penting bagi kita untuk bersatu dan mendukung apapun yang kita bisa untuk membantu semua yang ada di garda depan, berperang setiap hari untuk menyelamatkan ratusan nyawa," kata desainer fesyen berusia 67 tahun di akun Instagramnya pada Jumat (13/3/2020) lalu.
Editor: Agung DH