tirto.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal III 2024 pada Rabu (30/10). Dihadiri oleh Direktur Utama, Darmawan Junaidi, Direktur Keuangan dan Strategi, Sigit Prastowo, dan Direktur Teknologi dan Informasi, Timothy Utama, Bank Mandiri mengungkap telah berhasil mencatatkan pencapaian laba bersih sebesar Rp42 triliun, tumbuh 7,56 persen secara year on year (yoy) pada kuartal ini.
Pencapaian ini diikuti penyaluran kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.590 triliun, tumbuh 20,8 persen dibandingkan tahun lalu. Segmen kredit wholesale dan korporasi pun tumbuh 27,5 persen yoy ke level Rp856 triliun, diperkuat segmen kredit retail dan perusahaan anak yang mencapai Rp734 triliun yang tumbuh 13,9 persen yoy.
Terlebih lagi perusahaan juga mempu meningkatkan efisiensinya yang terlihat dari capaian cost-to-income ratio secara bank only yang tercatat 32,1 persen atau membaik 1,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri dapat beroperasi semakin efisien,” pungkas Sigit Prastowo, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri.
Tak luput, rasio NPL (Non-Performin Loan) secara konsolidasi turun atau membaik 39 basis poin yoy menjadi di bawah 1, yakni 0,97 persen, dengan rasio permodalan CAR bank only terjaga pada level 20,1 persen.
“Hal ini sekaligus menunjukkan Bank Mandiri mempunyai basis permodalan yang sangat kuat untuk dapat mendukung pertumbuhan ke depannya,” tegas Sigit optimistis.
Lebih lanjut, dari sisi pertumbuhan kredit, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan 22,1 persen yoy, jauh di atas pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada pada kisaran 11 persen yoy.
Pertumbuhan yang kuat ini menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam mengakselerasi segmen korporasi dan ekosistem bisnis turunannya yang berorientasi pada dampak luas bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
“Kalau dilihat, pertumbuhan Mandiri tidak hanya di tempat-tempat tertentu. Namun, pertumbuhan kredit yang kuat dan berkualitas ini tersebar merata di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” tegas Direktur Utama, Darmawan.
Pertumbuhan yang dicapai Bank Mandiri tidak luput dari diversifikasi sektor yang optimal. Darmawan menambahkan, Bank Mandiri mendukung pertumbuhan di berbagai sektor strategis tanpa terkecuali.
“Bank Mandiri secara konsisten mendorong pertumbuhan pebisnis mikro dan SME, di mana hingga September 2024, Bank Mandiri mampu mendorong pertumbuhan hingga 13,4 persen secara year on year atau jauh di atas pertumbuhan industri,” tambahnya.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis